Tanpa Pemain Inti, Madura United Andalkan Talenta Muda

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Madura United FC akan tampil tanpa kekuatan penuh saat menjamu Bhayangkara FC di laga lanjutan kompetisi sepak bola Liga 1 Indonesia 2018. Laga akan digelar di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Jumat (9/11) sore.

Pelatih Madura United FC, Gomes de Olivoera, mengatakan, di pertandingan nanti ia tidak diperkuat sejumlah pemain inti. Diantaranya Fachruddin dan Alfath Fathir.

"Fachruddin dan Alfath Fathir, tidak bisa kita terjunkan nanti sore, karena membela timnas," kata Gomes de Olivoera, Jumat (9/11).

Selain Fachruddin dan Alfath Fathir, pemain inti lainnya di klub berjuluk "Laskar Sape Kerrap" yang juga tidak bisa diterjunkan adalah Greg Nwokolo, Benny Wahyudi, Lucky Wahyu dan Bayu Gatra Sanggiawan.

Bayu Gatra Sanggiawan tidak bisa diterjunkan karena akumulasi kartu kuning. Sedangkan Greg Nwokolo mengalami cedera engkel kaki dan kini masih dalam perawatan.

"Benny dan Lucky Wahyu juga sakit dan tidak bisa diterjunkan, sehingga kita harus memilih beberapa pemain cadangan," katanya, menjelaskan.

Menurut anggota tim dokter Herry Siswanto, pemain yang sedang menjalani perawatan seperti Beny, Lucky dan Greg, memang belum bisa dimainkan karena masih menjalani terapi.

"Kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut, dan kondisi mereka telah kami laporkan kepada pelatih," ujar Herry.

Menurut Gomes, meski ada enam pemain inti yang tidak bisa diterjunkan, namun ia telah menentukan pengganti. Yakni para pemain muda yang telah lama bergabung dengan Madura United. Mereka adalah Junda Irawan, Rifad Marasabessy, Irsan Lestaluhu, dan Rizky Dwi Febrianto untuk posisi sayap.

"Mereka semuanya dalam kondisi fit, dan siap menggantikan posisi para pemain inti," kata Gomes.

Gomes mengaku, pihaknya tetap optimistis bisa memenangkan pertandingan, dan bisa meraih poin dengan sempurna.

"Mereka punya semangat yang kuat, dan yang terpenting selalu menjalin kekompakan antartim," ujar Gomes.