REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Bek tengah Inter Milan Milan Skriniar tidak tahu-menahu tentang harganya di pasaran. Pemain asal Slowakia itu setiap hari hanya fokus berlatih meningkatkan performa dan memahami segala instruksi yang diberikan pelatih Luciano Spalletti.

"Saya tidak tahu harga saya. Karena agenda Inter sangat padat. Kami bertanding tiga hari sekali. Saya menyukai itu," kata Skriniar dikutip dari Football Italia, Jumat (9/11).

Bocoran dari Spalletti, Inter membanderol Skriniar dengan harga yang sangat tinggi yakni 140 juta euro atau setara dengan Rp 1,6 triliun. Inter memasang harga sangat tinggi supaya pemain 23 tahun itu tidak dibajak klub lain.

I Nerazzurri menyadari Skriniar kini jadi bek tengah yang paling banyak peminat setelah tampil konsisten menjadi beton kokoh di jantung pertahanan tim. "Saya masih betah di Giuseppe Meazza. Saya menyukai tim ini (Inter)," ujar Skriniar.

Inter baru membeli Skriniar dari Sampdoria 2017 lalu seharga 20 juta euro. Ia masih terikat kontrak bersama Il Biacione sampai Juni 2022.

Skriniar kini jadi pemain tak tergantikan di Inter. Bersama Stevan de Vrij, ia membuat Inter menjadi tim dengan pertahanan paling kuat di Eropa selama musim 2018-2019 berlangsung.

Peminat mantan bek Zilina itu tidak main-main. Ia dipantau oleh Chelsea, Manchester City, Barcelona, dan Paris Saint-Germain (PSG).

Ikuti Whatsapp Channel Republika