Jumat 09 Nov 2018 18:22 WIB

Kontra Shi Yuqi, Anthony Ginting Gagal Revans

Pada pertemuan sebelumnya di Asian Games 2018, Ginting juga kalah tiga gim.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting
Foto: Humas PBSI
Pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anthony Sinisuka Ginting gagal membalas kekalahan di Asian Games 2018 dari pemain Cina Shi Yuqi. Di ajang Fuzhou Cina Terbuka 2018, Ginting kembali dikalahkan Shi Yuqi.

Pada babak perempat final, Jumat (9/11), Ginting kalah dalam pertandingan tiga gim, 21-16, 14-21, dan 14-21. Pada pertemuan sebelumnya di Asian Games 2018, pebulu tangkis tunggal putra ini dikalahkan dengan skor 21-14, 21-23, dan 20-21. Di gim penentuan, Ginting mundur karena mengalami kram pada kakinya.

Di pertandingan hari ini, Ginting memulai gim dengan baik. Shi yang tak dapat mengendalikan keadaan di gim pertama, tak dapat menemukan ritme permainannya. Namun sebaliknya di gim kedua, Ginting banyak membuang kesempatan dengan melalukan kesalahan sendiri.

"Pada gim pertama, saya bisa menerapkan strategi sesuai rencana dan menguasai permainan. Saya berusaha supaya lawan tak mengarahkan bola ke atas, dan ini berhasil, lawan jadi banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Ginting dalam rilis yang diterima Republika.co.id. "Shi bermain dengan pertahanan lebih rapat di gim kedua dan ketiga. Saya justru banyak memberikan dia kesempatan menerapkan pukulan yang jadi keunggulannya. Selain itu saya kurang sabar, sudah banyak dapat angka, cepat juga kehilangan angka lagi." 

Hingga berita ini diturunkan, masih belum ada wakil tim Merah Putih yang memastikan tiket semifinal. Tiga wakil sebelumnya juga sudah terhenti. Di ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dihentikan wakil tuan rumah.

Masih ada dua wakil yang akan bertanding di sektor ganda putra, yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement