Sabtu 10 Nov 2018 18:54 WIB

Gordon Hayward Sudah Mengira Bakal Diejek di Kandang Jazz

Hayward pertama kalinya bertandang ke markas bekas timnya

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Hazliansyah
Gordon Hayward
Foto: EPA-EFE/CJ GUNTHER
Gordon Hayward

REPUBLIKA.CO.ID, SALT LAKE CITY -- Small Forward Boston Celtics, Gordon Hayward telah memperkirakan bakal mendapat cemoohan saat bertandang ke kandang Utah Jazz di Vivint Smart Home Arena, Sabtu (10/11). Pertandingan tadi merupakan kali pertama Hayward kembali ke markas Jazz setelah pindah ke Celtics musim lalu.

"Saya telah menduga hal tersebut. Mereka mengejek saya saat dapat bola, jadi itu bagian dari pertandingan," jelas hayward, dikutip dari ESPN, Sabtu (10/11).

Sebelumnya Hayward tujuh musim bersama Jazz. Selama tujuh musim membela Jazz, Hayward rata-rata mencetak 15,7 poin, 4,2 rebound dan 3,4 assist.

Celtics sendiri menderita kekalahan di pertandingan tersebut. Celtics kalah dengan skor akhir 115-123.

Main tanpa Kyrie Irving yang mengalami cedera, Celtics memberikan perlawanan ketat untuk tuan rumah. Di detik-detik akhir, lemparan three poin dari Marcus Smart membuat Celtics mempertipis ketertinggalan menjadi 107-111 dengan sisa waktu 2 menit 19 detik. Namun Center Utah Jazz, Rudy Gobert dengan cepat menjawab dengan layup untuk kembali memimpin enam poin.

Small Forward Jazz, Jae Crowder akhirnya membuat jarak semakin jauh. Dimana ia mencetak dua poin untuk membuat skor jadi 117-109 dengan sisa waktu 47,7 detik.

Shooting Guard Jazz, Donovan Mitchell, yang mencetak 21 poin menilai, timnya main dengan membawa energi untuk bertahan dan tetap fokus sepanjang pertandingan.

''Kami telah melakukan latihan yang luar biasa, tapi kami tidak hanya menerapkannya dalam pertandingan tersebut. Saya pikit juga dalam dua pertandingan sebelumnya, kami melakukan itu,'' ungkapnya.

Pelatih Utah Quin Snyder berpikir timnya sempat disudutkan dengan mendapatkan perlawanan ketat dari Celtics. Timnya bahkan sempat tidak bisa menguasai pertandingan.

"Kami kehilangan fokus beberapa kali saat kami melakukan tembakan. Tim akan mendukung Anda, tapi mereka tidak akan membuatnya mudah," kata Quin.

Sementara Boston, mengalami kekalahan ketiganya dalam empat pertandingan terakhir. Pelatih Boston Bred Steven mengatakan, pertahanan timnya sudah cukup bagus, namun juga mengakui timnya tidak cukup bagus dalam tiga pertandingan terakhir.

"Saya pikir kami sebenanrnya melakukan permainan yang bagus, inisiatif melakukan isolasi, namun kami tidak mendapatkan rebound dalam banyak kasus," kata Steven.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement