REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Dari berbagai torehan statistik dalam 11 Liga Primer Inggris musim ini, Manchester United (MU) bisa dibilang jauh tertinggal dari seteru abadinya, Manchester City. Namun, jika berbicara soal derbi Manchester, MU memiliki rekor lebih mentereng dan kerap menyulitkan the Citizens.
Kekecewaan paling mutakhir yang dipersembahkan MU buat City adalah saat mampu menunda pesta gelar juara the Citizens di depan pendukungya sendiri pada musim lalu. Sempat tertinggal dua gol lebih dahulu, United malah mampu mencuri kemenangan di markas City dengan skor 3-2. Padahal, di pertemuan pertama, the Citizens bisa menghempaskan United 2-1 di Old Trafford.
Tidak hanya itu, kemenangan di Etihad itu juga menambah panjang rekor apik United, yaitu tidak terkalahkan dalam tiga kali kesempatan bermain di kandang seteru bebuyutannya itu. Bahkan, MU merupakan tim yang paling sering meraih kemenangan di Etihad, yaitu delapan kemenangan, sejak stadion itu resmi menjadi kandang City pada 15 tahun lalu.
Selain rekor apik itu, kemenangan dramatis atas Juventus di ajang Liga Champions, tengah pekan lalu, menjadi modal berharga MU saat menyambangi Etihad pada pekan ke-12 Liga Primer Inggris, Ahad (11/11) waktu setempat. Hal ini diakui pelatih MU, Jose Mourinho.
Menurut pelatih asal Portugal itu, United selalu hadir untuk bisa memetik tiga angka dan berusaha meraih kemenangan, meskipun harus melawat ke markas tim-tim besar. ''Kami ingin bermain bagus, dan kami ingin pergi ke stadion mana pun, termasuk stadion milik tim-tim besar untuk bisa berkompetisi. Tidak peduli di mana pun kami bermain, kami hadir untuk bisa meraih kemenangan,'' ujar Mourinho seperti dikutip Manchester Evening News, tengah pekan ini.
Kemampuan MU untuk terus menyulitkan City ini disadari betul oleh pelatih Manchester City Pep Guardiola, terutama kemampuan the Red Devils untuk mencetak gol pada menit-menit akhir laga. Pelatih asal Spanyol itu masih ingat betul dengan kekalahan yang diderita timnya pada musim lalu.
''Kami bermain bagus pada musim lalu, tapi mereka berhasil mengalahkan kami di kandang. Musim ini, mereka juga masih memiliki senjata untuk bisa melakukan hal itu,'' ujar Guardiola seperti dikutip Daily Star, awal pekan ini.
Namun, City bukan tidak memiliki kemampuan. Sergio Aguero dan kawan-kawan bahkan mengantongi catatan penampilan lebih impresif dibanding United. Di Liga Primer Inggris, City memiliki catatan kemenangan, jumlah gol, rataan penguasaan bola, dan jumlah tendangan ke arah gawang jauh lebih baik ketimbang United.
Secara khusus, dari segi pertahanan, City bahkan jauh lebih mengungguli United. City hanya kebobolan empat gol dari 11 laga, sedangkan MU sudah kebobolan 18 gol.
Berbagai keunggulan City ini pun terkonfimasi dari perbedaan posisi antara kedua tim di papan klasemen sementara. Telah sama-sama memainkan 11 laga, City unggul sembilan angka dari United, dan kokoh di puncak klasemen sementara. Sedangkan, United masih terpaku di peringkat ketujuh lantaran menelan tiga kekalahan dari 11 laga.