Sabtu 10 Nov 2018 20:26 WIB

Perkuat Lini Belakang, Milan Incar Benatia

Benatia jarang mendapatkan tempat di pos inti Bianconeri

Rep: Febrian Fachri/ Red: Hazliansyah
Medhi Benatia
Foto: EPA/ALESSANDRO DI MARCO
Medhi Benatia

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan ingin kembali menjalin hubungan bisnis dengan klub rival Juventus. Setelah mendatangkan Mattia Caldara dan Gonzalo Higuian pada jendela transfer musim panas kemarin, kali ini Milan mengincar bek tengah Medhi Benatia.

Bek asal Maroko itu punya kualitas tidak jauh beda dengan Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini atau Andrea Barzagli. Tapi Benatia jarang mendapatkan tempat di pos inti Bianconeri.

"Milan begitu dekat untuk mendapatkan Benatia. Pemain Maroko menginginkan tim yang memberinya posisi inti," begitu laporan dari Calciomercato, Sabtu (10/11).

Informasi yang diperoleh Calciomercato, Milan akan mencoba meminjam Benattia selama sisa musim 2018-2019. Setelah itu baru membeli secara permanen di penghujung musim. Harga Benatia berkisar di angka 15 juta euro.

Milan akan menjamu Juventus akhir pekan ini untuk lanjutan Serie A. Tepatnya pada Senin (12/11) dini hari WIB. Momentum ini bisa jadi dimanfaatkan manajemen Milan untuk berbicara dengan Benatia secara langsung dan juga dengan perwakilan manajemen Bianconeri. 

(baca juga: Pelatih Singapura Puji Penampilan Kiper Andritany)

Walau kedua klub rival di lapangan, tapi untuk urusan bisnis, Milan dan Juventus punya hubungan baik. Apalagi petinggi Milan sekarang Leonardo Araujo berhasil melobi pemilik Juventus Andrea Agnelli agar mau melepas Higuain dengan cara meminjam dan pembelian di akhir musim. Padahal Juventus harus keluar uang 90 juta euro untuk membeli Higuain dari SSC Napoli dua tahun silam.

Andai Benatia jadi ke Milan, bek 31 tahun itu akan jadi tandem sang kapten Alessio Romagnoli. Milan memang punya Mateo Musacchio, Cristian Zapata dan Mattia Caldara. Musacchio mulai dilanda cedera.

Begitu juga dengan Caldara yang masih minim tampil sejak hengkang dari Juventus. Sementara Zapata dinilai sudah cukup tua. Milan butuh pertahanan lebih kuat agar mimpi kembali ke Liga Champions musim depan terwujud.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement