REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putra mengakui gol yang diciptakan oleh Boaz Solossa merupakan kelengahan dan kelemahan lini belakang timnya. Gol itu mengantarkan Persipura membungkam Bali United 1-0 dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (10/11) sore.
Pelatih kelahiran Cilacap itu mengakui babak pertama cukup berat untuk timnya. Tekanan demi tekanan didapatkan oleh Bali United dan berujung gol Boaz pada menit ke-30.
Meski ada sejumlah peluang Bali United yang dibuat oleh Yandi Sofyan dan kawan-kawan, tapi belum juga membuahkan gol hingga babak pertama usai. "Ada beberapa peluang yang kami dapatkan baik di babak pertama dan kedua, tapi semua itu tidak bisa berujung gol. Laga kali ini cukup berat," katanya.
Mengenai pergantian tiga pemain sekaligus pada babak kedua, mantan pemain Petrokimia Gresik itu beralasan untuk melakukan penyegaran. Selain itu, kata dia, untuk memberikan jam terbang kepada pemain lainnya.
"Setiap pelatih pasti akan lakukan perubahan jika pada babak kedua belum juga ada kemajuan. Itu saya lakukan juga untuk meberikan jam terbang dan pengalaman kepada pemain lain," kata Widodo.
Yandi Sofyan menambahkan, hasil laga itu merupakan pengalaman berharga bagi ia dan rekan-rekannya. Ia mengatakan ini bisa menjadi bahan evaluasi untuk menghadapi laga selanjutnya.
"Hasil tidak seperti kami inginkan dan ini bisa menjadi motivasi bagi kami di tim untuk menatap laga berikutnya di kandang," katanya.
Dalam laga tersebut, Boaz berhasil lepas dari jebakkan offside yang diterapkan oleh pemain bertahan tim asal Pulau Dewata itu. Suami dari Adelyna Gedi itu menerima dan meneruskan umpan silang dari Priska Womsiwor dari sisi kiri pertahanan tim Bali United. Sepakan pemain kelahiran Sorong, Papua Barat itu hanya dilihat oleh kiper Wawan Hendrawan. Gol 1-0 untuk kemenangan tim berjuluk Mutiara Hitam itu mengamankan tiga poin untuk Persipura.
Tim Mutiara Hitam berada di posisi delapan dengan nilai 41. Sementara Bali United tertahan di peringkat lima dengan nilai 45.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
