Ahad 11 Nov 2018 05:12 WIB

Penghormatan Terakhir untuk Vichai

Para suporter Leicester City melakukan penghormatan terhadap taipan asal Thailand.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Aiyawatt Srivaddhanaprabha (kedua kanan) membawa karangan bunga untuk mengenang kematian para korban kecelakaan helikopter di Stadion King Power, termasuk ayahnya yang merupakan pemiliki Leicester City Vichai Srivaddhanaprabha, menjelang laga Lsicester vs Burnley di Leicester, Sabtu (10/11).
Foto: Joe Giddens/PA via AP
Aiyawatt Srivaddhanaprabha (kedua kanan) membawa karangan bunga untuk mengenang kematian para korban kecelakaan helikopter di Stadion King Power, termasuk ayahnya yang merupakan pemiliki Leicester City Vichai Srivaddhanaprabha, menjelang laga Lsicester vs Burnley di Leicester, Sabtu (10/11).

REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Rasa duka masih menyelimuti klub Leicester City setelah dua pekan lalu presdien mereka, Vichai Srivaddhanaprabha, meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal helikopter di luar area Stadion King Power. Partai melawan Burnley pada lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion King Power, Leicester, Sabtu (10/11), menjadi malam yang spesial untuk mengenang kepergian Vichai. 

Para suporter melakukan penghormatan terhadap taipan asal Thailand dengan membentangkan syal bertuliskan "Selamanya dalam hati kami". Dilaporkan Reuters, tiga mantan manajer the Foxes, yakni Nigel Pearson, Claudio Ranieri, dan Craig Shakespeare turut hadir untuk memberikan penghormatan kepada sang bos.

photo
Fan Leicester City membentangkan syal menghormati Vichai Srivaddhanaprabha.

Keluarga Vichai yang berasal dari Thailand hadir dalam seremoni sebelum laga. Putra bungsu Vichai, Aiyawatt Srivaddhanaprabha, masuk ke dalam lapangan dengan membawa bunga untuk memulai aksi mengheningkan cipta sebelum pertandingan dimulai.

"Kami tak akan pernah bisa membalas kembali apa yang sudah ia (Vichai) lakukan kepada kami, kepada saya sebagai anak, kami sebagai keluarga, semua orang yang berhubungan dengan Leicester. Namun, kami berkomitmen menghormati kenangannya dan peninggalannya," kata Aiyawatt.

Pemain Leicester, Marc Albrighton menyebut ini merupakan pertandingan tersulit yang pernah ia mainkan. "Para pemain secara emoisonal terkuras habis. Mereka telah mengunjungi Thailand untuk menghadiri pemakaman," kata dia.

Pelatih the Foxes Claude Puel mengatakan, ia berharap timnya dapat mempertahankan segala yang telah diberikan oleh Presiden Vichai. "Kami harus mewujudkan impiannya. Ini hari yang sangat spesial," ungkap pelatih asal Prancis

Situasi haru semakin menjadi-jadi ketika nampak setengah lingkaran pelangi berada di atas Stadion King Power. Laga ini berakhir dengan skor 0-0.

photo
Pelangi di langit Kota Leicester saat penghormatan kepada Vichai Srivaddhanaprabha di Stadion King Power, Leicester, Sabtu (10/11).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement