Senin 12 Nov 2018 00:50 WIB

Trans Media Juara Turnamen Basket Sinar Mas Land 2018

Trans Media membawa pulang hadiah utama Rp 15 juta dan piala bergilir SMLBT.

Head of Corporate Communication Sinar Mas Land Panji Himawan memberikan hadiah kepada Trans Media sebagai juara  Sinar Mas Land Basketball Tournament (SMLBT) 2018.
Foto: Dok Jusraga
Head of Corporate Communication Sinar Mas Land Panji Himawan memberikan hadiah kepada Trans Media sebagai juara Sinar Mas Land Basketball Tournament (SMLBT) 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, SERPONG -- Tim basket Trans Media meraih gelar juara Turnamen Basket Sinar Mas Land (SMLBT) 2018. Skuat asuhan pelatih Ismael ini menundukkan tim debutan Gojek 56-31 pada laga final di lapangan The Breeze Arena, BSD City,  Tangerang Selatan, Ahad (11/11). Trans Media membawa pulang hadiah utama Rp 15 juta dan piala bergilir SMLBT. 

"Kunci kemenangan kami ada di rebound, memanfaatkan tinggi badan anak-anak sehingga lawan sulit mengambil bola," kata pelatih Trans Media, Ismael, mengomentari sukses tim asuhannya.

Pria yang juga menjabat sebagai asisten pelatih tim IBL Satria Muda Pertamina sangat mengapresiasi penyelenggaraan turnamen basket yang digelar Sinar Mas Land dan Jusraga.  Dengan turnamen seperti ini, ia mengharapkan bertambah eratnya persahabatan dan meningkatkan kinerja dari rekan satu tim maupun dengan tim lainnya. 

Hal senada juga disampaikan pelatih Gojek, Gabriel Sitaniapessy, yang sangat terkesan dengan gelaran ini. Menurutnya, sebagai tim  debutan sangat perlu turnamen seperti SMLBT sebagai sarana latih tanding bagi tim asuhannya.

"Kami apresiasi sekali turnamen seperti ini bisa digelar setiap tahun. Kami sebagai tim yang baru terbentuk bisa merasakan langsung suasana pertandingan seperti yang sudah kami jalani," kata Gabriel. 

Head of Media Relations & Internal Communications Sinar Mas Land Ahmad Soemawisastra mengatakan, pihaknya sangat puas dengan perhelatan turnamen basket yang berjalan sukses dan tanpa hambatan berarti. Kemenangan tim Trans Media sebagai juara baru menunjukkan kualitas peserta semakin baik. Ia mengharapkan tim lainnya yang belum juara agar lebih baik lagi persiapannya untuk meraih sukses di gelaran SMLBT berikutnya.

"Para peserta semakin serius dan kualitas turnamen meningkat. Kekuatan tim mulai merata. Mudah-mudahan bisa lebih meningkat jumlah pesertanya," ujar Ahmad. 

Tim basket Kompas Gramedia akhirnya menduduki peringkat ketiga setelah menghentikan perlawanan sengit tim Dimension Data Indonesia dengan skor 47-43. Pola permainan Kompas Gramedia muncul hadirnya sangat pelatih Abrizalt Hasiholan. Pada laga semfinal kontra Trans Media, ia berhalangan hadir.

"Anak-anak seperti mesin diesel, lambat panas. Tapi setelah diubah defense 3-4 dan menjaga para pemain wing lawan supaya tidak menembak, baru mereka bermain lebih cepat," ujar Abrizalt usai pertandingan.

Pelatih yang akrab disapa Jali ini mengakui, saat di semifinal melawan Trans Media, tim asuhannya lebih tegang dalam bermain dan tidak ada yang mengatur strateginya. Kondisi tersebut membuat Kompas Gramedia gagal merebut tempat di babak final. Menurut Jali, kunci kemenangan Kompas Gramedia melakukan serangan yang optimal secara konsisten dan memperbaiki kesalahan yang ada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement