REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia Bima Sakti menjanjikan variasi taktik saat timnya menghadapi Timor Leste pada laga lanjutan Grup B Piala AFF 2018, Selasa (13/11). Menurut Bima, skuatnya tidak akan bergantung pada kecepatan dua pemain sayap kiri-kanan yang menjadi tumpuan di beberapa laga sebelumnya.
"Tim lawan sudah mengantisipasi kekuatan kami di lini sayap. Namun kami sudah menemukan cara lain untuk membongkar pertahanan lawan," kata Bima di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Senin (12/11).
Pelatih berusia 42 tahun itu melanjutkan, salah satu strategi yang diterapkan yaitu memanfaatkan umpan terobosan dari tengah. Selain itu, pemain juga diminta lebih kreatif jika melakukan tusukan dari sisi lebar lapangan. "Kami tak boleh kehilangan akal ketika lawan menutup pertahanannya dengan rapat," kata Bima.
Taktik memanfaatkan kecepatan sayap dengan formasi 4-2-3-1 memang menjadi andalan tim nasional Indonesia. Terutama sejak pelatih asal Spanyol Luis Milla datang pada awal tahun 2017.
Saat ini, setelah Milla tak memperpanjang kontraknya, posisi pelatih timnas Indonesia diberikan kepada asisten Milla di timnas U-23 dan senior, Bima Sakti. Bima secara terbuka mengakui taktik yang kerap digunakannya adalah peninggalan Luis Milla.
Perlahan-lahan taktik itu mulai terbaca lawan, seperti kala Indonesia dikalahkan Singapura 0-1 laga perdana Grup B, Jumat (9/10). Ketika itu, Singapura mengantisipasi dengan baik serangan-serangan Indonesia dari sisi sayap yang diisi Febri Hariyadi dan Irfan Jaya.
Kini timnas Indonesia berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup B Piala AFF 2018 setelah dikandaskan Singapura 0-1. Pada Selasa (13/11), Indonesia berjumpa Timor Leste dalam lanjutan Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, mulai pukul 19.00 WIB. Tiga poin atau kemenangan dari Timor Leste akan membuka peluang Indonesia untuk lolos ke babak berikutnya atau semifinal sebagai salah satu dari dua tim terbaik Grup B.
Timor Leste saat ini bertengger di peringkat keempat klasemen grup usai dikalahkan Thailand 0-7 di pertandingan perdananya. Posisi pertama dan kedua Grup B diduduki oleh Thailand dan Singapura. Tim terakhir, Filipina, baru memulai pertandingannya di Grup B, Selasa (13/11), versus Singapura.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
