REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sriwijaya FC mendapatkan poin penting dalam upaya lolos dari jeratan degradasi. Laskar Wong Kito memetik tiga angka tambahan seusai menaklukkan Barito Putera dengan skor 2-0 pada pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Senin (12/11) malam.    

Sriwijaya FC menempati posisi 15 klasemen atau batas akhir aman dengan nilai 36 dari 30 laga. Tim asuhan Alfredo Vera unggul tiga angka dari PS Tira dan PSMS Medan. Akan tetapi, kedua tim ini baru melakoni 29 pertandingan. Sementara Barito berada di posisi 11 dengan nilai 40.

Jalannya laga

Sriwijaya FC mengawali permainan malam itu dengan tempo sedang. Yu Hyun-joo dkk mencoba memainkan tempo permainan cepat-lambat, sehingga duel perebutan bola di lini tengah berlangsung ketat.  

Sriwijaya FC mencoba membangun serangan dari sayap melalui beknya Marckho Meraudje dan Esteban Vizcarra. Sementara di lini depan bercokol tiga pemain, Yogi Rahadian, Manuchekhr Dzhalilov dan Risky Dwi Ramadhana.   

Beberapa peluang emas pun tercipta bagi tim tuan rumah, namun kerap gagal dalam penyelesaian akhir. Tendangan keras Yogi pada menit ke-21 misalnya berhasil ditepis kiper Barito M Riyandi. Begitu pula halnya saat kesempatan berulang bagi Yogi pada menit ke-33.      

Tak mau ketinggalan, Barito juga membangun serangan. Namun, kokohnya benteng pertahanan Sriwijaya FC yang dikomandoi Alan Henrique membuat bola sulit menembus areal kotak penalti.    

Gelandang serang Sriwijaya FC Esteban Vizcarra juga nyaris membobol gawang Barito, ketika bola menggelinding lurus ke mulut gawang. Begitu pula saat Dzhalilov menerima bola tepat di mulut gawang. Namun kaki striker asal Tajikistan itu salah merespons. Hingga turun minum, skor kacamata masih bertahan.    

Memasuki babak kedua, Sriwijaya FC menaikkan tempo permainan. Kebuntuan gol akhirnya terpecahkan melalui striker Risky Dwi Ramadhana pada menit ke-53 sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Sriwijaya FC.     

Keunggulan ini kemudian digandakan Esteban Vizcarra pada injury time. Pergerakan lincahnya dari lini tengah yang didukung Dzhalilov, membuat Esteban tak terbendung melesat ke kotak penalti. Skor pun berakhir 2-0 untuk kemenangan Laskar Wong Kito. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika