Selasa 13 Nov 2018 08:50 WIB

Pemain Liga Kolombia Lolos dari Penembakan Usai Pertandingan

Juan Quintero ditembak saat mengendarai mobil usai gagal membawa timnya lolos playoff

Joan Quintero (kiri)
Foto: EPA-EFE/MAURICIO DUENAS CASTANEDA
Joan Quintero (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Pemain belakang klub sepak bola Deportivo Cali, Juan Quintero lolos dari maut ketika mobil yang dikendarainya ditembak orang tidak dikenal. Peristiwa itu terjadi usai pertandingan ketika timmnya gagal melangkah ke playoff divisi satu.

Quintero berada di dalam mobil bersama saudaranya usai pertandingan menghadapi klub Pasto. Ketika itu dua pria mengendarai sepeda motor mendekat dan melepaskan tembakan.

"Saya sedang mengemudi pulang ke rumah bersama saudara ketika saya merasakan seseorang mengetuk pintu mobil dan sepucuk senjata sudah mengarah ke saya," kata pemain berusia 23 tahun itu.

Terkejut dengan hal itu, Quintero langsung bereaksi dengan menekan gas dalam-dalam.

"Satu hal yang bisa saya lakukan saat itu adalah bereaksi secepat mungkin dan segera tancap gas. Tapi mereka menembak dengan cepat dan beruntung peluru hanya menghantam pintu mobil. Terima kasih Tuhan saya selama tanpa cedera, demikian juga saudara saya," katanya.

(baca juga: Kontra Timor Leste, Bima Sakti akan Tampilkan Pemain Berbeda)

Ia tidak pernah menyangka kejadian itu bisa terjadi padanya. Karena sepakbola, menurutnya adalah olahraga yang menjunjung tinggi sportifitas.

"Sungguh sulit untuk dipahami, sepakbola hanya sebuah permainan. Hari ini terjadi pada saya, dan tidak mungkin besok menimpa pemain lain," kata Quintero.

Quintero yang sempat tampil sebanyak lima kali bersama klub Spanyol Sporting Gijon pada musim lalu, saat ini membela klub Deportivo Cali. Meski menang 1-0 pada pertandingan Ahad kemarin, hasil tersebut tetap membuat timnya terlempar dari delapan besar babak playoff.

Masalah keamanan terhadap pemain sepakbola sudah lama menjadi perhatian di Kolombia sejak Pablo Escobar ditembak mati hanya beberapa hari setelah ia melakukan gol bunuh diri di Piala Dunia 1994 saat menghadapi tuan rumah AS.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement