REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan gelandang Prancis Samir Nasri akan kembali merumput di Liga Primer Inggris. Ia direncanakan menjalani tes medis di West Ham United dalam waktu dekat sebelum pindah ke klub asal London tersebut.
Seperti dilansir dari BBC, Selasa (13/11), Nasri akan kembali merumput setelah menyelesaikan hukuman skorsing 18 bulan atas kasus doping yang ia alami. Pemain yang pernah bermain untuk Arsenal dan Manchester City ini akan bergabung dengan the Hammers pada pertengahan musim nanti. Ia akan dikontrak selama enam bulan oleh West Ham dengan opsi perpanjangan. Pemain berusia 31 tahun itu akan bertemu kembali dengan pelatih lamanya di City, Manuel Pellegrini.
Sebelum memutuskan bergabung dengan West Ham, Nasri bermain untuk klub Turki, Antalyaspor. Namun, kontraknya bersama klub itu berakhir pada 31 Januari tahun ini.
Sebulan, kemudian ia mendapat larangan bermain yang awalnya selama enam bulan karena menggunakan infus yang bertentangan dengan aturan Badan Anti-Doping Dunia (Wada), menyusul penyelidikan Badan Anti-Doping Spanyol. Diduga, pada 2016, saat dipinjamkan City ke Sevilla, ia menerima 500 mililiter hidrasi dalam bentuk air steril yang mengandung komponen zat gizi mikro yang melebihi batas yang diizinkan.
Pada Februari 2017 permintaan oleh Sevilla untuk pembebasan penggunaan terapeutik retroaktif (TUE) untuk Nasri ditolak oleh UEFA. Keputusan sanksi skorsing kemudian ditegaskan oleh Pengadilan Arbitrasi Olahraga.
Nasri telah membuat 215 penampilan di Liga Primer Inggris, masing–masing untuk Arsenal dari 2008 hingga 2011 dan kemudian bersama Manchester City hingga Agustus 2017.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
