REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional sepak bola Indonesia Bima Sakti mengakui pasukannya tampil terburu-buru pada babak pertama laga Grup B Piala AFF 2018 kontra Timor Leste, Selasa (13/11). Menurut Bima, hal itu yang membuat para pemainnya kehilangan kendali di penyelesaian akhir. Babak pertama laga tersebut berakhir dengan skor 0-0, tetapi Indonesia pada akhirnya mampu menang 3-1 ketika pertandingan tuntas.
"Pemain sedikit terburu-buru ingin mencetak gol. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi saya untuk laga berikutnya," ujar Bima usai pertandingan kontra Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa malam.
Bima memperkirakan, salah satu yang membuat kondisi tersebut terjadi adalah tekanan sebelum laga untuk memenangkan pertandingan. Tekanan untuk Indonesia semakin berat karena Timor Leste mampu unggul tersebut dahulu pada menit ke-47. Akan tetapi, Bima akhirnya lega karena Indonesia mampu membalikkan skor dan memenangi laga 3-1.
"Ketika tertinggal, anak-anak justru tampil lebih menekan dan membalikkan keadaan. Terima kasih kepada pemain yang mampu bangkit dari ketinggalan. Namun pertahanan saya akan tetap melakukan evaluasi terutama di lini pertahanan," kata Bima.
Bek kiri Indonesia Alfath Faathier mengamini pernyataan pelatihnya. Pemain berumur 22 tahun ini mengatakan dirinya dan skuat tampil di bawah tekanan pada babak pertama sehingga gagal mencetak gol.
Akan tetapi, di paruh kedua, pemain tampil lepas dan akhirnya bisa memenangkan pertandingan dengan skor 3-1.
"Semoga penampilan kami lebih baik di pertandingan berikutnya," tutur Alfath yang mencetak satu gol ke gawang Timor Leste.
Tim nasional Indonesia berhasil menaklukkan Timor Leste dengan skor 3-1 dalam laga Grup B Piala AFF 2018, Selasa, setelah sebelumnya tertinggal 0-1 sampai menit ke-61.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Timor Leste unggul terlebih dahulu pada menit ke-48 melalui Rufino Walter Gama. Indonesia menyamakan skor melalui sepakan bek Alfath Faathier pada menit ke-61. Gol Stefano Lilipaly melalui titik penalti di menit ke-69 membuat skor menjadi 2-1, sebelum akhirnya Alberto Goncalves mencetak gol ketiga Indonesia di menit ke-82.
Kemenangan ini membuat Indonesia naik ke posisi kedua klasemen sementara Grup B dengan tiga poin dan membuka peluang lolos dari Grup B Piala AFF 2018.
Indonesia terbantu hasil di partai lain Grup B, di hari yang sama, di mana Filipina menaklukkan Singapura dengan skor 1-0. Itu membuat Filipina berada di peringkat ketiga klasemen karena kalah agresivitas gol dari Indonesia meski berpoin sama.
Singapura, yang sebelumnya di peringkat kedua, meski juga berpoin tiga, turun ke posisi keempat karena kalah selisih gol dari Indonesia dan Filipina. Thailand serta Timor Leste tidak bergeser dari peringkat satu dan terakhir klasemen.
Berikutnya di Grup B Piala AFF 2018, Sabtu (17/10), Indonesia akan bertandang ke Thailand untuk bertanding di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand.
Di hari yang sama, Filipina yang bertindak sebagai tamu berhadapan dengan Timor Leste di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia.