REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, membantah dirinya telah mengkritik mentalitas Lionel Messi. Maradon disebut mengkritik pemain andalan Argentina berjulukan La Pulga itu tidak cocok menjadi kapten timnas.
Pada kesempatan ini, Maradona membantah isu tersebut. Si Tangan Tuhan menegaskan bahwa ia bukan tipe orang yang suka membicarakan teman di depan umum.
''Leo teman saya. Jika saya ingin mengatakan sesuatu, saya langsung berbicara di depan wajahnya, tidak melalui wawancara,'' ujar Maradona yang kini melatih Klub Meksiko, Dorados, seperti dikutip Four Four Two.
Maradona menegaskan Messi adalah fenomena. Ia mengakui memang pernah menyebut seorang pemain Argentina yang sering ke kamar mandi sebelum pertandingan. Situasi tersebut menunjukkan sang pemain mengalami kegugupan.
Media menyimpulkan Maradona menyindir Messi. Namun, sang legenda membantah bahwa pemain yang gugup itu bukanlah Messi.
''Ada pemain yang ke kamar mandi 20 kali sebelum pertandingan. Saya tidak pernah mengatakan itu adalah Messi,'' ujar sosok 58 tahun ini.
Dalam kesempatan tersebut, Maradona juga mengomentari Messi yang belum kembali memperkuat tim nasional Argentina selepas perhelatan Piala Dunia 2018. Ia yakin cepat atau lambat La Pulga akan kembali berseragam putih-biru. ''Kami akan lihat, karena jika (Messi) tidak (kembali), kami dalam masalah,'' kata Maradona.
Messi tidak bergabung dengan tim nasional Argentina pada sejumlah laga persahabatan sejak mereka tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2018 pada akhir Juni lalu. Presiden Federasi Sepakbola Argentina (AFA), Claudio Tapia, menegaskan AFA memberikan kebebasan bagi peraih lima ballon D'or itu untuk mengambil keputusan.
AFA tak mengharuskan Messi kembali ke timnas dalam waktu dekat. "Dia telah melakukan banyak hal untuk timnas. Mungkin kami membayarnya dengan cara terburuk," kata tokoh 51 tahun.
Messi jadi sorotan kegagalan La Albiceleste di Piala Dunia 2018. Hingga kini superstar Barcelona belum memenangkan gelar bersama timnas senior.
Pelatih sementara Argentina, Lionel Scaloni, sependapat dengan Presiden AFA. Scaloni berpendapat dengan semua kelelahan usai kegagalan di Rusia, Messi dipersilakan beristirahat tanpa ada tekanan apapun.
"Kami membutuhkannya, tapi biarkan dia menjalani hari dengan penuh kedamaian. Dia perlu menikmati waktu bersama keluarga, nanti kita lihat apa yang akan terjadi," ujar juru taktik kelahiran Rosario ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika