Rabu 14 Nov 2018 20:00 WIB

Rayakan Ultah ke-25, Satria Muda Gelar Nobar Film Dokumenter

Acara nobar ini digelar di XXI Epicentrum Jakarta, Rabu (14/11).

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Presiden Satria Muda Pertamina Erick Thohir (delapan kanan) bersama pemain Satria Muda pada perayaan hari jadi ke-25 tim basket Satria Muda di Kuningan, Jakarta, Rabu (14/11/2018). Dalam acara tersebut Satria Muda juga meluncurkan kostum baru untuk musim 2018/2019 mendatang.
Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Presiden Satria Muda Pertamina Erick Thohir (delapan kanan) bersama pemain Satria Muda pada perayaan hari jadi ke-25 tim basket Satria Muda di Kuningan, Jakarta, Rabu (14/11/2018). Dalam acara tersebut Satria Muda juga meluncurkan kostum baru untuk musim 2018/2019 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda Pertamina menggelar acara nonton bareng film dokumenter perjalanan sejarah klub yang bermarkas di Jakarta Utara ini. Acara nobar ini digelar di XXI Epicentrum Jakarta, Rabu (14/11). 

Pendiri SM Pertamina Doedi Gambiro, Chairman SM Pertamina Muhammad Lutfi, mantan pemain, mantan pelatih, pelatih, pemain, dan keluarga mereka ikut hadir dalam acara ini.

Acara diawali dengan sambutan Presiden SM Pertamina Erick Thohir. Dilanjutkan dengan pemutaran film dokumenter perjalanan klub basket papan atas Tanah Air ini.

SM Pertamina yang berdiri 29 Oktober 1993, selama berkiprah sudah berhasil meraih 10 gelar juara dari 14 final yang diikuti di liga basket tertinggi di Tanah Air. Gelar pertama diraih tahun 1999 dan terkahir pada 2018.

Pemutaran film dokumenter diawali dengan cuplikan rekaman pertandingan final IBL musim lalu. Ketika itu, SM Pertamina berhasil mengalahkan Pelita Jaya di kandangnya GMSB Kuningan dengan skor 69-64. Ini sekaligus menjadi gelar yang kesepuluh.

Sejumlah mantan pemain seperti Dwui Eriano, Wahyu Widayat Jati, Fictor Roring, Dede Rahman, Syahrizal Affandi mengisahkan perjalanan selama memperkuat SM Pertamina. Begitu juga pendiri dan pengurus. 

Dalam kesempatan ini sejumlah tamu undangan mendapat cendera mata, seperti Teten Masduki, Muhammad Lutfi, Gatot Dewabroto, serta sejumlah sponsor. Dalam sambutannya, Erick Thohir mengucapkan terima kasih kepada semua pihak.

"Saya ucapkan terima kasih kepada pendiri Satria Muda Doedi Gambiro, pelatih, pemain dan mantan pemain serta semua pihak yang sudah mendukung. SM Pertamina juga tidak sedikit memberi kontribusi kepada tim nasional. Banyak pemain SM yang menjadi bagian dari tim nasional Indonesia," ujar Erick.

Ia berharap SM Pertamina terus melanjutkan misinya menghasilkan prestasi di dunia olahraga, sekaligus memunculkan generasi berpendidikan yang sukses di kehidupan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement