REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal dikabarkan menunjukkan minat untuk mendatangkan bek sayap kiri milik Real Betis Junior Firpo pada bursa tranfser musim dingin 2019. Manajemen The Gunners sejatinya telah mendatangkan beberapa pilar anyar di sektor pertahanan pada musim panas 2018. Namun, pelatih Unai Emery merasa belum puas dan ingin mencari suntikan baru pada bursa nanti.
Menurut laporan AS, disadur Football Espana, Rabu (14/11), Arsenal siap untuk membuat pendekatan pada bek Real Betis, Junior Firpo, yang tampil gemilang di La Liga hingga memasuki pekan ke-12. Firpo telah menyumbangkan dua gol dan satu assist bersama Los Verdiblancos. Pesepak bola 22 tahun itu juga menyumbang satu gol dalam kemenangan Betis 4-3 atas Barcelona akhir pekan kemarin.
Namun, Tim Gudang Peluru tidak sendiri untuk mendatangkan pemain asal Republik Dominika tersebut. Pasalnya, Manchester City juga kepincut pemain tersebut.
Di sisi lain, tim Serie A Torino juga dikatakan tengah memantau situasi sang pemain. Meskipun Firpo memiliki klausul rilis sebesar 43,5 juta pound dalam kontraknya bersama Real Betis.
Sementara manajer Liverpool Juergen Klopp dilaporkan tengah berusaha mendatangkan penyerang sayap Barcelona, Ousmane Dembele pada bursa transfer Januari 2019 mendatang. Meski the Reds dinilai tidak mempunyai kekurangan di sektor lini depan.
The Sun mengklaim bahwa Liverpool siap membayar 85 juta pound untuk mengikat pemain Barcelona tersebut.
Liverpool dinilai ingin mengambil kesempatan dalam situasi yang tengah dihadapi pemain berusia 21 tahun bersama Blaugrana. Sebab, Dembele kerap keluar masuk line-up utama Barca lantaran faktor kedisiplinan.
Barca mungkin tidak akan terburu-buru untuk melepas Dembele. Pasalnya, ia masih memiliki kontrak selama tiga tahun di Camp Nou. Akan tetapi, tawaran menggoda dari klub lain bisa saja melunturkan minat mereka untuk mempertahankan eks penggawa Bourssia Dortmund. Pesepak bola asal Prancis barus saja memainkan 19 pertandingan di pentas La Liga sejak ia bergabung pada Agustus 2017 silam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
