REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Pembalap Ducati Corse Jorge Lorenzo mengaku belum pulih sepenuhnya untuk mengikuti balapan final MotoGP di Valencia. Dalam sebuah konferensi pers, The X-Fuera tak hanya mengomentari kondisi fisiknya sebelum mengakhiri musim, namun juga tentang kepindahannya dari Ducati ke Honda.
"Saya masih belum 100 persen. Saya tak menyangka cederanya separah itu dan penyembuhannya sedikit lama. Jika saya tahu dari awal, saya tentu tak akan melewatkan dua balapan terakhir. Di Valencia, saya akan melaju dengan kondisi 85 persen," kata Lorenzo dilansir dari Speedweek, Jumat (16/11).
Pembalap Spanyol ini akan melihat kondisi selanjutnya di sesi uji coba dua hari ini, terutama kekuatan tangannya saat pengereman di tikungan. Cederanya terlihat kecil dari luar, namun sesungguhnya sangat serius mana kala harus mengendalikan gas dan rem motor Desmosedici.
GP Valencia adalah balapan terakhir Lorenzo bersama the Reds. Pembalap kelahiran Palma de Mallorca ini juga menyesal tak bisa memberi hasil terbaik di hari-hari terakhirnya bersama Ducati.
"Saya tak menyelesaikan tugas sepenuhnya, yaitu menjadi juara dunia MotoGP bersama Ducati. Hanya (Casey) Stoner yang bisa melakukannya pada 2007 dan saya tak bisa mengulanginya. Namun, setidaknya saya bisa memberikan tiga kemenangan, enam podium, dan harapan bahwa saya mungkin bisa memperjuangkan gelar juara dunia sekiranya ada lebih banyak waktu," jelas Lorenzo.
Di balik kekurangannya, Lorenzo senang bisa menjadi salah satu pembalap MotoGP yang sukses dengan tim berbeda. Pembalap 31 tahun ini senang bisa mengendarai motor tiga pabrikan besar dalam waktu empat tahun, yaitu Yamaha, Ducati, dan berikutnya Honda. "Saya adalah pembalap yang menghadapi tantangan terberat dalam beberapa tahun terakhir," katanya.
Saat ini, Lorenzo menempati peringkat kesepuluh klasemen dengan 130 angka. Awak media bertanya apakah Lorenzo ke depannya bisa bekerja sama dengan Tim Repsol Honda, khususnya dengan rekan setimnya, Marc Marquez. Ia pun optimistis bisa melakukan itu semua. "Jika dua pembalap membawa hasil terbaik, mengapa tidak?" katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
