Sabtu 17 Nov 2018 02:00 WIB

Jonathan Bauman Betah Bela Persib

Ini satu-satunya negara yang pernah membuat lagu untuk Bauman.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pemain depan Persib Bandung, Jonathan Bauman di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (16/11).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pemain depan Persib Bandung, Jonathan Bauman di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (16/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Nama Jonathan Bauman mencuat sebelum pengumuman skuat Persib Bandung pada Maret 2018 lalu. Pemain asal Argentina ini berhasil menggeser marquee player milik Persib, Michael Essien.

Bauman memang sempat diragukan oleh Bobotoh, julukan fan Persib. Karena di tim sebelumnya, Kerkyra, klub asal Yunani, Bauman tidak memiliki prestasi gemilang.

Pelatih Persib Mario Gomez memang memaksakan diri untuk membawa Bauman. Hasilnya, Bauman mampu membawa Persib menjadi juara paruh musim dan kini berusaha mengakhiri sisa musim dengan target juara.

Berbagai rintangan dihadapi Bauman, mulai dari sanksi bermain, panen kartu kuning, hingga cedera. Terakhir, Bauman mengalami cedera bahu yang ia terima di pertandingan kontra Bhayangkara FC.

"Dari keluarga mereka mendukung saya dan sering menghubungi saya. Mereka sangat penting bagi saya," kata Bauman di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (16/11).

Dari Persib pula, Bauman mendapat chant yang dibuat khusus oleh Bobotoh. Dukungan berupa chant dan teriakan namanyalah yang membuat Bauman merasa nyaman berada di Persib.

"Saya berterima kasih untuk semua dukungan dari Bobotoh. Ini satu-satunya negara yang pernah membuat lagu untuk saya dan ini hal yang sangat luar biasa bagi saya," kata Bauman.

Untuk itu, Bauman meyakinkan Bobotoh bahwa dia dan tim akan berusaha untuk menggapai gelar juara. Karena, menurutnya, saat ini yang dibutuhkan oleh tim Persib dan Bobotoh adalah menambah bintang dalam logonya.

Namun bukan hal yang mudah untuk mendapatkan gelar juara. Persib terseok-seok usai kemenangan dari Persija Jakarta. Sanksi larangan bermain tanpa penonton, larangan bertanding untuk beberapa pemain, dan kandang usiran luar Pulau Jawa menjadi faktor terberat bagi Persib.

"Itu cukup sulit bagi kami. Kami kehilangan banyak pemain inti. Bisa dilihat di setiap permainan mungkin kami kalah satu kali dan selanjutnya menang," jelas Bauman.

Namun masa lalu biarkanlah berlalu. Bauman memiliki target pribadi untuk menyapu bersih sisa empat laga ke depan. "Tapi di tiap pertandingan sangat penting untuk menang dan yang terpenting adalah selalu menanamkan pikiran untuk selalu menang dan jadi juara," katanya menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement