REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Juara bertahan Serie A, Juventus, dikabarkan telah melayangkan penawaran gaji sebesar 10,4 juta poundsterling per tahun kepada gelandang Arsenal, Aaron Ramsey. Syaratnya, gelandang asal Wales itu mau bergabung dengan Si Nyonya Tua begitu kontraknya bersama Arsenal berakhir pada akhir musim ini.
Seperti dilansir sejumlah media di Inggris, Ahad (18/11) waktu setempat, tawaran itu dilayangkan Juventus sebagai bagian dari rencana untuk mendapatkan tanda tangan gelandang berusia 27 tahun tersebut.
''Dari tawaran Juventus tersebut, Ramsey bisa mendapatkan gaji sebesar 11,7 juta euro per tahun selama empat musim, atau sekitar 200 ribu pound per pekan,'' tulis Daily Mail, Ahad (18/11).
Angka ini jauh lebih besar dibanding gaji yang saat ini diterima Ramsey di Arsenal, yang mencapai 110 ribu pound per pekan. Sebelumnya, negosiasi antara Ramsey dan Arsenal terkait perpanjangan kontrak gelandang yang telah mengemas 347 caps untuk Arsenal itu mengalami kebuntuan. Alhasil, berbagai rumor terkait kepindahan Ramsey dari Arsenal terus mengemuka.
Berbagai klub top Eropa dikabarkan tertarik menampung Ramsey. Mulai dari Bayern Muenchen, AS Roma, AC Milan, dan Juventus disebut berebut untuk bisa mendatangkan Ramsey dengan status free transfer pada akhir musim ini.
Kontrak Ramsey bersama Arsenal memang bakal habis pada akhir musim ini. Ramsey pun diperbolehkan untuk melakukan pembicaraan awal dengan sejumlah klub pada Januari tahun depan.
Sejak pembicaraan kontraknya dengan manajemen Arsenal menemui jalan buntu, Ramsey dikabarkan mulai berpikir untuk hijrah ke klub lain. Pada Oktober lalu, Ramsey mengaku tidak pernah mengetahui alasan manajemen the Gunners tidak melanjutkan negosiasi perpanjangan kontrak dengan dirinya.
''Saya mungkin akan mengerti jika ada alasan yang kuat. Namun, saat ini, tidak ada tawaran (perpanjangan kontrak) itu. Saya tidak tahu, kenapa hal itu terjadi. Padahal, beberapa pekan sebelumnya, sepertinya kami telah mencapai kata sepakat dan saya siap menandatangani perpanjangan kontrak,'' kata Ramsey, beberapa waktu lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
