REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Laga Babak 64 Besar Piala Indonesia yang mempertemukan tuan rumah Persijap melawan PSIS dipastikan mundur dari jadwal yang sudah ditentukan. Semula, laga 'derby' dua tim asal Jawa Tengah tersebut telah dijadwalkan dan bakal dilaksanakan di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, pada Kamis (22/11) lusa.
Namun dengan pertimbangan pelaksanaannya bersamaan dengan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak, maka laga Persijap kontra PSIS diundur sehari berikutnya atau Jumat (23/11). Sebab, aparat Polres Jepara sementara harus bekonsentrasi penuh pada pengamanan pelaksanaan pilkades serentak tersebut.
"Persijap sudah mengajukan surat pengunduran pertandingan kepada PSSI dan PSSI telah mengabulkan permohonan ini," ungkap Asisten Pelatih Persijap, Anjar JW, Selasa (20/11).
Anjar JW mengungkapkan, perubahan jadwal pertandingan Babak 64 Besar Piala Indonesia ini sebenarnya juga membuat Laskar Kalinyamat harus berkonsentrasi ganda. Karena pada Senin (26/11), skuad Persijap sudah harus kembali melakoni pertandingan untuk lanjutan kompetisi Liga 3. "Artinya, waktu recovery para pemain menjadi lebih pendek," katanya.
Kendati begitu, mantan penyandang ban kapten Persijap ini, tetap akan berupaya semaksimal mungkin mengembalikan kondisi tim.
"Harus memeras otak, kami tetap akan fokus untuk menyiapkan tim dalam menghadapi pertandingan kompetisi Liga 3," tandasnya.
Sementara itu Presiden klub Persijap, Esti Puji Lestari mengaku tetap bersyukur kendati laga Persijap melawan PSIS ditunda. "Kita sama - sama dihadapkan pada masa pemulihan kebugaran pemain, PSIS juga main tanggal 26 November tandang ke Madura.