REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tim dokter menyatakan cedera yang dialami Neymar saat Brasil mengalahkan Kamerun 1-0 dalam pertandingan persahabatan Rabu (21/11) dini hari WIB tidak terlalu serius. Striker Paris Saint-Germain (PSG) harus diganti pada menit ketujuh karena cedera pada tulang kunci pahanya saat mencoba melepaskan tembakan ke gawang Kamerun dalam pertandingan di Milton Keynes, Inggris.
Dokter Rodrigo Lasmar mengatakan, pemulihan cedera yang dialami Neymar tidak akan memakan waktu yang terlalu lama. Tapi, ia perlu melakukan pemindaian untuk memastikan kondisi Neymar.
"Ia mengeluh sakit dan tidak nyaman. Ia akan menjalani scan untuk melihat cederanya, tapi prinsipnya cederanya tidak terlalu serius," kata dokter Lasmar.
Dalam pertandingan tersebut, mantan bintang BArcelona itu digantikan oleh Richarlison yang mencetak satu-satunya gol kemenangan Brasil satu menit menjelang babak pertama usai.
Cedera Neymar membuat cemas Paris Saint-Germain. Sebab striker lainnya dari klub kaya Prancis itu, Kylian Mbappe, juga harus ditarik keluar lapangan pada babak pertama saat memperkuat Prancis dalam pertandingan persahatan melawan Uruguay.
Dalam pertandingan yang berakhir 1-1 itu, Mbappe cedera pada bahu kanannya setelah bertabrakan dengan kiper Uruguay Marin Campana.