REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Keputusan pelatih Brasil Adenor Leonardo Bacchi menjadikan Neymar da Silva jr sebagai kapten bukan hal baru. Situasi demikian terus menjadi bahan pemberitaan berbagai media.
Arsitek tim yang akrab disapa Tite itu memiliki beragam alasan di balik keputusannya tersebut. Salah satunya ia berharap Neymar terus menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
"Ban kapten bukan hadiah. Itu sebuah tanggung jawab. Saya ingin dia lebih terbuka menghadapi pers dan terus berkembang," kata juru taktik 57 tahun dikutip dari Four Four Two, Selasa (20/11).
Asanya mulai menampakkan hasil positif. Tite melihat Neymar berubah menjadi lebih baik dari hari ke hari. Itu dalam konteks pembawaan di lapangan dan koordinasi dengan skuat Brasil lainnya.
Kualitas teknis penyerang Paris Saint Germain itu tak perlu diragukan lagi. Termasuk kepemimpinan di kamar ganti. "Suatu hari ketika dia melakukan konferensi pers, dia datang bersama putranya. Itu menunjukkan dia memiliki sisi humanis," ujar Tite menjelaskan.