REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Penggawa tim nasional U-16 Muhammad Supriadi menjalani pelatihan sepak bola di Liverpool, Inggris. Selama dua pekan, Supriadi bersama sembilan pesepak bola muda lainnya dari Surabaya menjalani pelatihan di markas klub divisi dua Liga Inggris, Tranmerre Rovers FC.
Mereka akan mendapat berbagai menu latihan dalam pengawasan dan disiplin tinggi.
Presiden Tranmerrer Rovers FC, Mark Palios Palios mengucapkan selamat datang untuk Supriadi dan kawan-kawan. Program pelatihan yang merupakan kerja sama antara Liverpool dan Surabaya ini sebagai wujud penyelenggaraan pelatihan elit sepak bola. Sekaligus berbagi pengalaman agar mampu merasakan budaya sepak bola di Inggris.
"Selain itu, kami juga akan memberikan kesempatan kepada mereka untuk melihat dan mengamati cara klub profesional beroperasi di fasilitas pelatihan elite milik kami," ujar Mark dalam keterangan tertulis, Rabu (21/11).
Disampaikan Mark, selama dua pekan ke depan, Supriadi Cs dilatih tiga orang yang sudah memiliki keahlian untuk mengembangkan kemampuan mereka. Ketiganya adalah Direktur Teknik Sepak Bola Internasional, Dan O'Donnell, Pelatih Sepakbola Internasional Manajer Rekrutmen, Matt Hunter, serta Manajer Pengembangan dan Pembinaan Internasional, Emma Palios.
"Tidak sekadar belajar dan mengembangkan kemampuan sebagai pemain, tapi juga merasakan Tranmerre Rovers sebagai rumahnya," ujarnya.
Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya M. Fikser menyampaikan, selama dua pekan di Inggris, Supriadi cs akan mendapat berbagai macam ilmu sepak bola dari pelatih akademi. "Kemarin, mereka melakukan pelatihan fisik di dalam gedung dan mendengarkan pola penerapan strategi sebelum bermain," kata Fikser.
Fikser menjelaskan, karena Inggris tengah memasuki musim dingin, maka ke-10 pesepakbola muda itu harus menyesuaikan diri. "Saat ini di sana lagi musim dingin. Jadi mereka harus pemanasan di lapangan indoor terlebih dahulu sebelum latihan di lapangan terbuka,” katanya.
Tidak hanya itu, anak-anak juga diminta untuk mentaati beberapa peraturan selama mengikuti pelatihan di sana. Antara lain, diwajibkan mengikuti pelatihan secara keseluruhan, tidak boleh meninggalkan grup tanpa seizin staff TRC, tidak boleh berjalan-jalan di area Prenton Park atau The Campus sendirian (kawasan dekat kamp pelatihan), dilarang mengambil foto anak-anak di akademi maupun di kamp pelatihan.
Lebih lanjut, Fikser menambahkan, anak-anak diminta terbuka selama berada di Inggris dan mencoba pengalaman baru seperti makanan dan minuman, merasakan cara hidup di Inggris, serta menggunakan bahasa Inggris. "Mereka juga diharapkan aktif berpartisipasi di setiap sesi karena disana mereka dibina para staf pelatih yang sangat berpengalaman dan berkualitas," jelas Fikser.
Fikser menambahkan, untuk agenda pada Kamis, (22/11), Supriadi Cs akan melawat ke stadion Anfield markas dari Tim sepak bola Liverpool. Disana, mereka akan melakukan latihan teknik dan fisik untuk mengembangkan kemampuan sepak bolanya.
Diberitakan sebelumnya, 10 pesepakbola muda Surabaya akan menimba ilmu di akademi Tranmere FC, Liverpool. Para pemain itu terdiri dari kelompok di bawah umur 14 tahun (U-14), termasuk pemain timnas U-16, Supriadi.
Selain Supriadi, sederet pemain lain yang dikirim Pemkot Surabaya ke Liverpool adalah Muchammad Aliman, Raditya Duta Mahendra, Resta Ferdinand Indrayana, Saptian Dwi Wicaksono, Alfyan Muzhaky, Aprilio Ferdinan Retassambery, Arvalito Apta Dimawan, Bima Putra Brahma Tio, dan Haekal Wisdom Leonarddin.