REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, angkat bicara terkait asal muasal munculnya isu suap yang menerpa dirinya dan beberapa pemain Maung Bandung. Supardi menyebut isu pengaturan skor muncul setelah Persib menelan kekalahan 0-1 dari PSMS Medan di Gianyar, Bali, pada 9 November lalu.
Menurut Supardi, pelatih Mario Gomez marah atas hasil tersebut. Karena terlanjur emosi, pria asal Argentina itu melemparkan tuduhan kepada pemain soal isu menerima suap.
''Dia agak emosi waktu kejadian karena dia punya karakter selalu ingin menang. Padahal pemain juga seperti itu, enggak ada pemain yang mau kalah di tim ini,'' ujar Supardi di Graha Persib, Kota Bandung, Rabu, seperti dikutip dari Antara.
Supardi menegaskan pemain juga menginginkan kemenangan. Karena itu, pemain Persib tidak mungkin menerima suap demi memberikan kemenangan bagi tim lawan.
Supardi memastikan pemain Persib tidak akan mau menerima hal kotor tersebut demi menjaga muruah klub. Ia menyakinkan para pemain Persib memiliki loyalitas tinggi. Mereka tidak mungkin berkhianat terhadap tim, apalagi menerima suap demi membuat Persib kalah.
Meski begitu, ia menegaskan semua permasalahan terkait isu suap sudah selesai. Supardi pun membenarkan bahwa Gomez sudah meminta maaf kepada seluruh pemain.
''Intinya dia (Gomez) sudah minta maaf dan dia percaya sama semua pemain. Kita juga harus percaya dia,'' katanya. Supardi mengajak pemain dan pelatih saling menanamkan rasa percaya satu sama lain.
Menurutnya, isu yang sempat berkembang itu tidak baik untuk perjalanan tim. Sehingga, setelah ada klarifikasi dan semuanya diluruskan, tim diharapkan tidak lagi kembali dilanda hal serupa.
''Saya juga bilang ke dia jangan sampai terulang lagi situasi ini, soalnya ini tidak baik buat pemain,'' kata Supardi. ''Semua sekarang sudah clear dan itu yang penting.''
Gomez pun menyampaikan rasa percaya kepada seluruh pemain. Ia mengajak semua pemain untuk bersatu mengarungi laga sisa Persib di Liga 1 Indonesia 2018. ''Saya percaya kepada seluruh pemain saya,'' kata Gomez.
Ikuti Whatsapp Channel Republika