Kamis 22 Nov 2018 13:02 WIB

Tak Jual Stefano Sensi, Presiden Sassuolo Peringatkan Milan

Berkat penampilan konsistennya bersama Sassuolo, Sensi dipanggil masuk timnas Italia.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Stefano Sensi (kanan).
Foto: EPA/ELISABETTA BARACCHI
Stefano Sensi (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, EMILIA ROMAGNA -- Presiden Sassuolo Giorgio Squinzi menegaskan kepada AC Milan bahwa klubnya tak berminat melepas pemain tengah Stefano Sensi pada bursa transfer musim dingin. Dikutip Gazzetta dello Sport, Kamis (22/11), manajemen Milan menargetkan Sensi sebagai pengganti Gicomo Bonaventura yang akan absen hingga akhir musim lantaran cedera.

Kabar tersebut langsung ditanggapi oleh Giorgio Squinzi. Ia mengatakan, klubnya sama sekali tak berencana melepas sang pemain.

"Saya sangat senang dengan debutnya (timnas Italia). Ini adalah kebanggaan untuk Sassuolo. Namun, saya tidak berpikir hubungan dengan Milan berbicara tentang topik itu. Kami tak perlu menjualnya," ujar Squinzi.

Sensi merupakan pilar utama il Neroverdi dalam dua musim terakhir. Pesepak bola 23 tahun itu tampil dalam delapan pertandingan dengan menyumbangkan satu assist di musim Serie A Italia 2018/2019 ini.

Berkat penampilan konsistennya bersama Sassuolo, Sensi dipanggil oleh pelatih timnas Italia Roberto Mancini untuk melakoni debut pertamanya bersama Gli Azzurri dalam kemenangan 1-0 atas Amerika Serikat di partai persahabatan. "CEO Giovanni Carnevali berurusan dengan hal-hal ini, yang jelas saya tak ingin menambahkan apa pun," sambung dia.

Sebelumnya, tersiar kabar bahwa agen dari sang pemain Beppe Riso berusaha menawarkan kliennya ke beberapa tim termasuk Inter Milan. Sensi sebenarnya merupakan salah satu sensasi baru pemain muda bertalenta Italia.

Sebelum Sassuolo mendapatkannya pada musim 2016 dari Cessena, namanya bahkan diisukan sudah menjadi incaran kesebelasan besar seperti Napoli, Juventus, AC Milan, dan Inter Milan. Belum lagi ada ketertarikan klub-klub besar Liga Primer Inggris dan La Liga Spanyol.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement