REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Mantan kapten Barcelona Andres Iniesta masih bertanya-tanya tentang minimnya jam tampil saat masih memperkuat timnas Spanyol di Piala Dunia 2018. Pemain yang sekarang memperkuat klub Jepang Visel Kobe itu lebih sering turun sebagai cadangan, termasuk saat Spanyol berjuang pada babak 16 besar melawan tuan rumah Spanyol.
Alhasil, Iniesta tidak dapat membantu Spanyol. La Roja tersingkir lewat drama adu penalti.
"Saya tidak tahu alasan Hierro mencadangkan saya. Saya waktu itu sangat kesal dan tidak peduli lagi apa saja yang dia katakan," kata Iniesta, Sabtu (24/11).
Timnas Spanyol memang tidak maksimal di Rusia. La Roja menunjuk Hierro sebagai pelatih sementara kurang lebih sepekan sebelum pasukan timnas berangkat ke Rusia. Spanyol memecat pelatih Julen Lopetegui sebagai hukuman karena diam-diam menekan kontrak dengan Real Madrid.
Hierro yang minim pengalaman dan persiapan hanya bisa berjuang sampai 16 besar. Permainan Spanyol pun seperti kehilangan jati diri.
Iniesta merupakan pemain utama Spanyol dalam waktu yang cukup lama. Ia langsung mengumumkan pensiun dari timnas begitu Piala Dunia Rusia selesai.
Iniesta telah membela Spanyol di empat Piala Dunia. Sebelum di Rusia, ia ikut membela Tim Matador di Piala Dunia 2006 Jerman, Piala Dunia 2010 Afrika Selatan dan Piala Dunia 2014 di Brasil. Iniesta mengatakan Piala Dunia yang tidak berkesan baginya ialah di Rusia.
"Saya tidak punya memori apapun tentang Piala Dunia Rusia," ujar Iniesta.
Sekarang timnas Spanyol dilatih mantan bos Iniesta di Barca yaitu Luis Enrique. Tapi Iniesta sudah mantap memutuskan kariernya di timnas sudah berakhir. Terlebih Enrique kini lebih banyak memanggil pemain muda untuk Piala Eropa 2020 dan Piala Dunia 2022.