Ahad 25 Nov 2018 20:32 WIB

Lini Depan Mandul, Mourinho Ingin MU Datangkan Arnautovic

Mourinho ingin menutupi mandulnya lini depan MU di awal musim 2018/2019

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Hazliansyah
Gelandang West Ham United, Marko Arnautovic.
Foto: EPA/Focke Starngmann
Gelandang West Ham United, Marko Arnautovic.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Jelang dibukanya pasar transfer musim dingin nanti, klub Liga Primer Inggris Manchester United (MU) dikabarkan berencana mendatangkan sosok penyerang haus gol. Hal ini guna menutupi mandulnya lini depan mereka di awal musim 2018/2019.

Pada partai terakhir melawan Crystal Palace di Stadion Old Trafford, sabtu (24/11) kemarin, MU gagal mengamankan tiga poin setelah bermain imbang tanpa gol dengan the Eagle. Hasilnya, pelatih Jose Mourinho kecewa dengan performa lini depan mereka.

Surat kabar Inggris The Mirror, Ahad (25/11), mengklaim bahwa Mourinho meminta klubnya untuk mendatangkan striker West Ham United Marko Arnautovic pada bursa transfer Januari 2019 nanti.

Permintaan Mourinho sepertinya mendapat respons positif dari petinggi klub. Sebab, saat ini MU tengah mempersiapkan tawaran lebih dari 50 juta pound untuk penyerang berusia 29 tahun itu.

Sejatinya MU telah memiliki sederet nama penyerang terbaik di Eropa. Salah satunya Romelu Lukaku. Namun performa bomber asal Belgia masih dibilang jauh dari kata memuaskan.

Lukaku membuat 12 penampilan dengan tiga laga ia lakoni dari bangku cadangan. Sayang, dalam semua partai tersebut, striker 25 tahun baru menyarangkan empat gol. Sedangkan hal lebih parah dialami rekan setim Lukaku, Alexis Sanchez yang hanya menyumbang satu gol dalam 10 penampilan.

Alhasil, mendatangkan Arnautovic diprediksi bisa jadi solusi bagi paceklik gol MU. Terlebih, striker asal Austria telah mencatat 16 gol bagi the Hammers sejak kedatangnya dari Stoke City pada 2017 lalu.

Sebelumnya, Mourinho dan Arnautovic sudah pernah bekerja sama ketika keduanya berada di Inter Milan pada 2009/2010.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement