Senin 26 Nov 2018 01:31 WIB

Bima Sakti Terharu dengan Dukungan Suporter

Suporter Indonesia yang hadir di SUGBK memang tampil total dalam memberikan dukungan.

Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti (tengah) mengamati sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/11/2018).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti (tengah) mengamati sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/11/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional sepak bola Indonesia Bima Sakti mengaku terharu melihat dukungan suporter Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Ahad (25/11). Dengan kalimat terpatah-patah karena menahan haru, Bima mengutarakan rasa bahagianya.

Saat itu, hadir lebih dari 15.000 suporter Indonesia meski sebelum laga skuat berjuluk tim Garuda sudah dipastikan tidak lolos ke semifinal Piala AFF 2018.

"Saya sangat terharu. Bahkan tadi terbentang bendera Merah Putih besar sebagai tanda dukungan untuk kami," ujar Bima dalam konferensi pers usai pertandingan kontra Filipina yang berakhir dengan skor 0-0.

Suporter Indonesia yang hadir di SUGBK memang tampil total dalam memberikan dukungan kepada timnas Indonesia di tengah adanya gerakan memboikot pertandingan timnas yang dihembuskan melalui media sosial.

Mereka datang dari berbagai wilayah di Indonesia. Para pencinta tim nasional Indonesia ini bahkan membawa bendera Merah Putih yang ukurannya sampai menutupi tribun selatan SUGBK. Adapula gambar Garuda setinggi bendera lengkap dengan tulisan 'Bhinneka Tunggal Ika' di bawahnya.

Tak jauh dari posisi bendera arah ke barat, ada spanduk berukuran raksasa bertuliskan "Menang Ku Sanjung Kalah Ku Dukung" yang dibentangkan para suporter.

"Menurut saya itu bentuk harapan dari masyarakat pencinta sepak bola agar timnas bisa berprestasi di masa depan. Semoga ini menjadi motivasi kebangkitan sepak bola Indonesia," tutur Bima.

Ucapan terima kasih kepada suporter juga disampaikan oleh pemain sayap Indonesia Riko Simanjuntak. "Saya sangat mengapresiasi dukungan suporter yang datang meski ada ajakan kosongkan GBK. Saya berharap dukungan seperti ini terus ada untuk tim nasional," tutur Riko yang dalam laga Indonesia kontra Filipina dinobatkan sebagai pemain terbaik.

Laga terakhir Grup B Piala AFF 2018 tim nasional sepak bola Indonesia, yang sudah dipastikan tersingkir dari turnamen, versus Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, berakhir seri dengan skor 0-0.

Hasil ini membuat Filipina lolos ke semifinal Piala AFF 2018 sebagai peringkat kedua grup. Mereka mendampingi juara Grup B Thailand yang di laga lain menaklukkan Singapura dengan skor 3-0 di Stadion Rajamangala, Bangkok.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement