REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Tim Kuda hitam Serie A SS Lazio berhasil menahan laju AC Milan ke peringkat empat Serie A. Kedua tim bermain sama kuat 1-1 di Stadion Olimpico, Senin (26/11) dini hari WIB.
Keunggulan I Rossoneri 1-0 sejak menit 78 disamakan oleh Joaquin Correa di menit 94. Jadinya I Biancoceleste tetap bertahan di peringkat empat dengan nilai 23. Sementara Milan di posisi lima dengan poin 22.
Pertandingan kedua tim tidak menghasilkan satupun gol di 45 menit babak pertama. Walau intensitas pertandingan cukup cepat, kedua tim sama-sama menghadirkan peluang emas untuk memecah kebuntuan.
Barulah di babak kedua, serangan balik Milan berbuah gol. Di menit 78, berawal dari lolosnya bek kanan Davide Calabria dari jebakan offside. Calabria menusuk ke dalam kotak penalti Lazio.
Dengan tenang ia melihat Franck Kessie yang dalam kondisi siap melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Sepakan Kessie sempat membentur salah satu bek Lazio. Tapi bola tetap meluncur ke gawang Si Elang yang dijaga Thomas Strakosha.
12 menit waktu yang tersisa di waktu normal, Milan terlihat menurunkan tempo pertandingan. Pemain mereka lebih banyak memainkan bola di lini belakang dan tengah. Sebaliknya Lazio begitu ngotot untuk menyamakan kedudukan.
Sayangnya pelatih Milan Gennaro Gattuso yang memasang pola 3-4-3 terlalu percaya diri tidak memanfaatkan waktu melakukan pergantian pemain. Ia memaksakan 11 pemain utama yang turun sejak menit awal berjuang sampai akhir. Konsentrasi yang mulai buyar dimanfaatkan Joaquin untuk menyamakan kedudukan lewat sepakan keras dari bibir kotak penalti di menit 94.
Kiper muda Milan Gianluigi Donnarumma tak dapat menjangkau bola yang meluncur ke pojok kanan gawangnya. Sebenarnya gol Lazio berbau offside karena sebelum Correa menendang bola, Ciro Immobile sudah berada di belakang tiga jajaran bek Milan. Tapi wasit Luca Banti menolak melihat tayangan Video Assistant Referee sehingga gol Lazio dianggap sah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
