Senin 26 Nov 2018 19:27 WIB

Anggota DPR Ini Soroti Kegagalan Timnas di Piala AFF 2018

Kegagalan PSSI sebagai lembaga tak bisa dilimpahkan pada satu-dua orang saja.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Endro Yuwanto
Nizar Zahro
Foto: dpr
Nizar Zahro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi X DPR RI Nizar Zahro mengaku prihatin dengan kegagalan tim nasional (timnas) Indonesia di Piala AFF 2018. Namun ia menyerahkan sepenuhnya pada PSSI terkait perlu tidaknya perombakan PSSI secara total.

"Apakah PSSI kepengurusannya diubah atau tidak, lebih bijaksana bilamana urusan itu dikembalikan kepada PSSI. Sesuai masa jabatannya dengan statuta yang telah diputuskan PSSI," kata Nizar kepada Republika.co.id, Senin (26/11).

Nizar berharap PSSI dapat mempertanggungjawabkan kegagalan timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2018. Kegagalan tersebut diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi bagi PSSI di kemudian hari termasuk merombak kepengurusan PSSI secara menyeluruh.

Menurut Nizar, kegagalan PSSI sebagai suatu lembaga tidak bisa dilimpahkan kepada satu dua-orang saja. Perlu ada kerja sama untuk memperbaiki kegagalan tersebut.

"Kalau PSSI dianggap gagal, berarti semuanya gagal juga, nggak fair dan bijaksana bilamana kita memvonis satu dua tiga orang yang ada di PSSI, kepada ketua umum, sekjen, atau bendahara misalkan," ujar politikus Partai Gerindra tersebut.

Selain itu, lanjut Nizar, pemerintah juga diharapkan ikut andil dalam menyelesaikan kegagalan PSSI. Bisa dengan membantu membiayai dana pembinaan jika dinilai kurang atau juga terkait mengubah visi misi PSSI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement