REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Madura United FC gagal meraih poin penuh saat menghadapi PSIS Semarang pada laga lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bangkalan, Senin (26/110. Kedua tim harus puas dengan hasil imbang 2-2.
Dua gol klub sepak bola berjuluk Laskar Sape Kerrap ini dicetak oleh Fabiano Da Rosal Beltram di menit ke-57 dan 92, sedangkan gol PSIS oleh Bruno Silva di menit ke-38 dan Bayu Nugroho di menit ke-66.
Hasil ini membuat Madura United menempati peringkat ketujuh karena mendulang 45 poin. Unggul dua poin dari PSIS ang berada urutan ke-12 klasemen sementara.
Sejak babak pertama, Madura United langsung tampil menyerang. Bahkan pemain sayap Bayu Gatra Sanggiawan mampu membuat peluang ke gawang menerobos pertahanan PSIS, tapi berhasil dihalau oleh pemain belakang PSIS. Kegagalan Bayu Gatra menerobos lini belakang PSIS Semarang tidak membuat klub patah semangat dan terus menggencarkan serangan ke jantung pertahanan PSIS.
Namun, karena keasyikan menyerang, Madura lengah memperkuat pertahanan. Akhirnya pada menit ke-38 Madura harus kebobolan lewat gol Silva, sehingga skor menjadi 0-1 untuk PSIS. Madura berupaya mengejar ketertinggalan dengan terus menggencarkan serangan, namun tidak membuahkan hasil. Hingga babak pertama berakhir skor tetap tidak berubah.
Pada babak kedua, Madura berhasil menyamakan kedudukan. Kapten Madura United Fabiano berhasil membobol gawang PSIS di menit ke-57 dengan cara menyambut tendangan bebas yang dilakukan Slamet Nurcahyo. Namun, 10 menit kemudian, PSIS justru menambah gol yang dicetak oleh Bayu Nugroho pada menit ke-67.
Madura terus menggempur PSIS untuk menyamakan kedudukan. Upaya klub sepak bola kebanggaran masyarakat Madura ini tidak berakhir sia-sia karena di masa injury time, Fabiano berhasil menggandakan gol melalui tendangan bebas.
"Permainan klub kali ini memang tidak maksimal, karena dua pemain inti kami tidak bisa diterjunkan. Tapi, perjuangan keras yang dilakukan Madura setidaknya berhasil menyamakan kedudukan," kata pelatih Madura Gomes de Oliveira menjelaskan.