Rabu 28 Nov 2018 07:02 WIB

Dari Maung Ngora untuk Para Bobotoh

Keberhasilan Persib U-19 begitu disambut hangat oleh para bobotoh.

Bobotoh menyambut rombongan Persib U-19 di Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (27/11).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Bobotoh menyambut rombongan Persib U-19 di Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (27/11).

Oleh Hartifiany Praisra

REPUBLIKA.CO.ID--Keberhasilan Persib Bandung U-19 menjuarai Liga 1 U-19 2018 jadi menjadi penawar luka bagi para pendukung Maung Bandung, bobotoh. Gelar juara yang dipersembahkan tim berjuluk Maung Ngora itu seakan membayar rasa hampa yang mendera bobotoh usai Persib senior dipastikan kehilangan kesempatan menjuarai Liga 1 2018.

Persib harus keluar dari persaingan perebutan gelar juara Liga 1 setelah cuma mengoleksi 50 angka dari 32 pertandingan. Dengan musim ini tinggal menyisakan dua laga, Persib di posisi ketiga sudah tak mungkin menyalip penghuni klasemen pertama, PSM Makassar yang telah mengoleksi 57 angka.

Untuk itulah, keberhasilan Maung Ngora begitu disambut hangat oleh para bobotoh. Ini terlihat dari antusiasme para pendukung Persib ketika menyambut kedatangan skuat besutan Budiman di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/11).

Persib U-19 tiba pukul 15.00 WIB. Setibanya di Bandara, pasukan Persib muda diarak dengan menggunakan Bandung Tour on the Bus. Ratusan motor dan mobil turut mengiringi para pemain U-19. Persib U-19 diarak menuju Pendopo Kota Bandung dan disambut oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial. Usai disambut, Persib terus diarak menuju Graha Persib dan disambut oleh jajaran manajemen Persib.

Budiman menyampaikan rasa syukurnya atas sambutan bobotoh. Menurut dia, sambutan yang diberikan bobotoh sangat meriah sehingga membuatnya teringat memori empat tahun lalu. Kala itu, bobotoh menyambut Persib senior yang berhasil menjuarai Liga 1 2014 dengan penuh suka cita. "Saya tidak menyangka dan terharu dengan penyambutan dan dukungannya, saya ucapkan terima kasih atas sambutan dan dukungannya," kata Budiman di lokasi.

Dia menyebut sambutan tersebut menjadi motivasi lebih bagi para pemainnya. "Mudah-mudahan jadi lebih terpacu lagi dengan antusiasme bobotoh dan mudah-mudahan bisa berprestasi lagi ke depannya," tegas dia.

Budiman juga mengapresiasi kinerja anak asuhnya. Apalagi, pada partai final Persib berhasil mengalahkan Persija Jakarta yang merupakan kompetitor utama Persib di kancah sepak bola Indonesia.

"Kita pada awal terseok-seok, tapi pada putaran kedua kita mulai bangkit dan di delapan besar kita mulai naik alhamdulillah kita bisa masuk final dan mengalahkan Persija," jelasnya.

Persib U-19 menang dengan skor tipis 1-0 atas Persija pada final yang dilaksanakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (26/11). Budiman mempersembahkan kemenangan tersebut untuk para bobotoh yang tengah terluka akibat ketidakberhasilan Persib senior meraih gelar juara liga. "Saya ucapkan alhamdulillah, hari ini kami diberikan bonus menjadi nomor 1. Kemenangan ini saya persembahkan buat bobotoh," kata Budiman.

Pelatih Persib Bandung Mario Gomez memuji hasil Persib U-19. Menurut dia, Maung Ngora pantas menjadi juara kompetisi terbesar usia muda tersebut.

"Semua di Bandung senang mereka jadi juara. Karena ini adalah kompetisi yang penting bagi Persib. Saya ucapkan selamat untuk para pemain, pelatih, dan semuanya," kata Gomez di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa.

Gomez menilai, Persib U-19 memiliki potensi yang bagus untuk masa depan Maung Bandung. Apalagi, Persib senior sering menjajal Persib U-19 sebagai lawannya dalam uji tanding. "Kadang beberapa pemain U-19 ikut bergabung dan kami sering uji tanding dengan U-19 maupun Maung Anom (Persib junior). Ini penting karena pemain muda adalah masa depan bagi Persib," jelas dia.

Pelatih asal Argentina ini menyatakan, bukan tidak mungkin Persib senior mengambil para pemain muda untuk bergabung. Sebelumnya Gomez telah menarik beberapa mantan pemain Persib U-19 seperti Aqil Savik, Indra Mustafa, dan Wildan Ramdani ke tim utama. "Kami pernah membawa dua atau tiga pemain dan mungkin bisa saja mereka bermain di Piala Indonesia. Mungkin beberapa pemain bisa kembali ditarik untuk tim senior," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement