REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Marouane Fellaini membawa Manchester United (MU) lolos ke fase gugur Liga Champions melalui golnya di masa injury time. Namun gol tersebut sempat dikritik oleh pelatih Valencia, Marcelino Garcia Toral, yang menyebut gol tersebut handball.
Padahal jika MU dan Young Boys bermain imbang, maka Valencia masih punya harapan untuk menyalip MU di pertandingan terakhir. Valencia gagal lolos fase Grup H setelah dikalahkan oleh Juventus.
''Jika gol Manchester United karena handball, itu akan lebih emosional. Yang aneh adalah VAR tidak tersedia di kompetisi sebesar ini,'' ujar Marcelino dikutip dari Marca, Rabu (28/11).
Namun, kata Marcelino, inilah sepak bola. Sedikit detail akan menjadi masalah. Walaupun ia hanya fokus pada pertandingan timnya sendiri.
Kekalahan atas Juve membuat Valencia kini terkunci di posisi 3 Grup H dengan mengemas lima poin. Sementara, Young Boys menempati posisi paling buncit dengan hanya punya satu poin.
Juventus dan MU menguasai Grup H. Keduanya sama-sama memastikan lolos dengan sisa satu pertandingan lagi. MU mengoleksi 10 poin dan Juve 12 poin sehingga tak lagi dapat terkejar oleh Valencia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
