Rabu 28 Nov 2018 18:31 WIB

Deretan Bek Kelas Dunia Paling Menyulitkan Menurut Drogba

Diantaranya Carles Puyol dan Gerard Pique

Rep: Febrian Fachri/ Red: Hazliansyah
Penyerang Didier Drogba.
Foto: Reuters
Penyerang Didier Drogba.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Legenda Chelsea Didier Drogba mengumumkan pensiun pekan lalu. Drogba gantung sepatu di usia 40 tahun.

Pemain asal Pantai Gading tersebut mengarungi dunia sepak bola profesional selama 20 tahun. Karier Drogba lama dihabiskan bersama Chelsea di Liga Primer Inggris.

Drogba menyebutkan ada empat pemain bertahan lawan yang membuatnya terkesan. Mereka adalah dua bek Barcelona, Carles Puyol dan Gerard Pique. Dua lagi adalah duet bek Manchester United Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand.

"Saya selalu sulit melawan Vidic-Ferdinand dan Puyol-Pique. Saya sulit mencetak gol di pertandingan penting melawan mereka," kata Drogba, dikutip dari Metro.UK, Rabu (28/11).

Duo MU Vidic-Ferdinand menggagalkan upaya Drogba menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya di tahun 2008. Saat itu MU dan Chelsea beradu di laga final Liga Champions di Moskow. MU menjadi juara lewat adu penalti.

Drogba dua kali berhadapan dengan duet Puyol-Pique. Yakni di semifinal Liga Champions 2009 dan tahun 2012.

Drogba baru bisa menjebol gawang Chelsea di edisi 2012 di mana saat itu The Blues sukses menyingkirkan El Barca dari semifinal Liga Champions.

Drogba kemudian menyebutkan satu nama sebagai rekan terbaiknya di Chelsea. Top skorer timnas Pantai Gading tersebut mengatakan nama legenda Chelsea Frank Lampard. Drogba menyebut mayoritas gol-gol yang dibuat Drogba untuk Si Biru London Barat lahir dari umpan Lampard.

Lampard dan Drogba sangat dekat secara personal. Keduanya selalu memanfaatkan momen latihan dengan melakukan berbagai eksperimen untuk mengelabui pemain bertahan lawan.

"Rekan terbaik saya adalah Frank Lampard. Saya menghabiskan banyak waktu latihan bersamanya," ujar Drogba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement