Rabu 28 Nov 2018 20:23 WIB

Faisal Mursyid Nilai ET Punya Kapasitas Kelola Sepak Bola

Erick Thohir bisa jadi bagian dalam kapasitasnya sebagai profesional

Rep: Maspril Aries/ Red: Hazliansyah
Faisal Mursyid (kanan)
Foto: MASPRIL ARIES/ REPUBLIKA
Faisal Mursyid (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Wacana dukungan terhadap Erick Thohir untuk mengelola sepak bola nasional mendapat respons dari pengelola klub di daerah. Dari Palembang, anggota manajemen Sriwijaya FC mendukung Ketua Komite Olahraga Indonesia (KOI) tersebut untuk membenahi sepak bola Indonesia.

Walau tidak mengatasnamakan suara manajemen klub berjuluk, Sekretaris Perusahaan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) – perusahaan pengelola Sriwijaya FC –  Faisal Mursyid melihat sisi positif dengan munculnya dukungan kepada Erick Thohir.

"Kita setuju ke depan pengelolaan sepak bola Indonesia harus lebih baik lagi. Perubahan apapun menuju perbaikan sebenarnya keinginan semua stakeholder sepak bola Indonesia. Perubahan atau perbaikan harus sesuai dengan statuta atau regulasi yang mengacu kepada FIFA," kata Faisal Mursyid, Rabu (28/11).

Menurut Faisal Mursyid, dukungan dan keterlibatan mantan Presiden Inter Milan tersebut tidak harus masuk dulu dalam struktur pengurus organisasi sepak bola atau pengurus klub sepak bola.

"Selama ini kompetisi profesional Liga Indonesia dikelola oleh sebuah perusahaan, bukan oleh PSSI. Erick Thohir bisa menjadi bagian dari pengelola sepak bola dalam kapasitasnya sebagai orang profesional," ujarnya.

Sementara itu, terhadap adannya tuntutan pecinta sepak bola Indonesia agar Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mundur dari jabatan, menurut Faisal itu merupakan bagian dari dinamika sepak bola Indonesia.

"Sriwijaya FC melihat tuntutan tersebut dalam bingkai dinamika. Di satu sisi tingkat keberhasilan PSSI diukur dari prestasi tim nasional. Apa yang dicapai tim nasional pada 2018 tidak sesuai ekspektasi masyarakat," kata Faisal.

Sekretaris Perusahaan PT SOM itu mengakui, tuntutan masyarakat sepak bola Indonesia tersebut tidak bisa dihindari. "Mundur atau tidak seorang ketua umum dari jabatannya, sudah ada aturannya, statuta sudah mengatur untuk penggantian ketua umum PSSI," katanya.

Manajemen Sriwijaya FC sendiri juga tengah berkutat dengan perjuangan agar tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut keluar dari zona degradasi Liga 1 Indonesia 2018.

"Manajemen Sriwijaya FC tengah berkonsentrasi pada kompetisi yang menyisakan dua pertandingan. Kami harus meraih poin pada dua laga sisa tersebut," kata Faisal Mursyid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement