Kamis 29 Nov 2018 17:41 WIB

Irsyad Maulana Bersyukur Antar Semen Padang ke Liga 1 Lagi

Saat Semen Padang terdegradasi musim lalu, Irsyad memilih tetap bertahan.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Fisioterapis PS TNI Matias Ibo (kiri) menenangkan pesepakbola Semen Padang FC, Irsyad Maulana (kanan), usai pertandingan terakhir Liga 1 Gojek Traveloka di Stadion GOR H Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Ahad (12/11). Meski pada pertandingan tersebut Semen Padang menang melawan PS TNI dengan skor 2-0 tapi hasi itu tetap tidak menyelamatkan Semen Padang dari zona degradasi.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Fisioterapis PS TNI Matias Ibo (kiri) menenangkan pesepakbola Semen Padang FC, Irsyad Maulana (kanan), usai pertandingan terakhir Liga 1 Gojek Traveloka di Stadion GOR H Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Ahad (12/11). Meski pada pertandingan tersebut Semen Padang menang melawan PS TNI dengan skor 2-0 tapi hasi itu tetap tidak menyelamatkan Semen Padang dari zona degradasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Bintang Semen Padang Irsyad Maulana mengucapkan rasa syukur usai keberhasilan skuat Kabau Sirah memastikan tiket promosi ke Liga 1 musim depan. Irsyad menyatakan, keberhasilan ini tak lepas dari doa dan dukungan dari masyarakat Minangkabau, terutama suporter Semen Padang.

"Alhamdulillah, kembali lagi ke Liga 1. Terima kasih kepada pelatih, masyarakat Minang, dan pecinta Semen Padang," kata Irsyad dikutip dari laman resmi Liga 1, Kamis (29/11).

Klub yang juga berjulukan Pandeka Minang itu berhasil memastikan tiket promosi ke Liga 1 usai mengalahkan semifinalis lainnya Persita Tangerang dengan skor 3-1 di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang, Rabu (28/11). Semen Padang unggul agregat 3-2 atas Pendekar Cisadane. Pada leg pertama yang dimainkan di Stadion Singaperbangsa, Kabau Sirah hanya kalah 0-1.

Irsyad layak mendapat kredit tersendiri atas keberhasilan Semen Padang lolos ke Liga 1 lagi. Pria asal Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, itu rela bertahan di klub Indarung walau main di Liga 2 satu musim terakhir.

Saat Semen Padang terdegradasi ke Liga 2 setelah gagal keluar dari zona merah Liga 1 musim lalu, Irsyad banyak diincar klub-klub Liga 1 yang lain. Salah satunya adalah sesama klub Sumatra, Sriwijaya FC. Irsyad hampir saja menandatangani kontrak dengan Laskar Wong Kito. Tapi ia membatalkan kesepakatan karena ingin terus berjuang bersama klub negeri kelahirannya.

Mantan pemain Pelita Jaya dan Arema Cronus itu mengatakan, ada banyak rintangan yang dihadapi tim juara Liga Prima Indonesia 2011 itu selama mengarungi Liga 2 tahun ini. Tapi semua itu mampu dilewati karena tim di bawah arahan pelatih Safriyanto Rusli itu tetap kompak. "Sekarang utang terbayar lunas," ujar Irsyad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement