Jumat 30 Nov 2018 17:54 WIB

Bekuk Mitra Kukar 3-1, Sriwijaya Keluar dari Zona Degradasi

Hasil laga tersebut membuat eskalasi tim klasemen terbawah Liga 1 berubah.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Endro Yuwanto
Pesepak bola Sriwijaya FC Esteban Gabriel Vizcara (kiri) melakukan selebrasi bersama rekan satu timnya Alberto Goncalves Da Costa (kanan) seusai mencetak gol kegawang Mitra Kukar FC saat pertandingan Liga 1 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, Sumatra Selatan, Senin (30/11/2018).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Pesepak bola Sriwijaya FC Esteban Gabriel Vizcara (kiri) melakukan selebrasi bersama rekan satu timnya Alberto Goncalves Da Costa (kanan) seusai mencetak gol kegawang Mitra Kukar FC saat pertandingan Liga 1 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, Sumatra Selatan, Senin (30/11/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sriwijaya FC sementara ini lolos dari jeratan degradasi Liga 1 2018 usai mengempaskan kesebelasan Mitra Kukar FC, Jumat (30/11). Laga antara kedua kesebelasan pada pekan ke-33 di Stadion Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan berakhir dengan skor 3-1.

Hasil laga tersebut membuat eskalasi tim klasemen terbawah Liga 1 berubah. Sriwijaya yang semula masuk dalam zona terusir di peringkat ke-16 dengan modal 36 angka, kini naik ke posisi aman, menempati peringkat ke-14 dengan mengemas 39 angka. Sementara Mitra Kukar turun ke tangga ke-15 dengan nilai sama.

Zona degradasi, kini diisi oleh tiga tim. Yakni Perseru Serui yang menggantikan Sriwijaya di tangga ke-16, menyusul PS Tira di peringkat ke-17. Keduanya punya nilai sama, yakni 36 angka. Sedangkan, tim terbawah ada PSMS Medan dengan 34 angka. Namun posisi kelima tim tersebut masih dapat berubah karena Liga 1 masih menyisakan satu laga sebelum pungkas pada pekan ke-34.

Tim penghuni di zona degradasi saat ini pun bakal berubah mengingat tiga tim tersebut belum melakoni pekan ke-33. Perseu baru akan menjalani laga pekan ke-33, menjamu Madura United FC pada Sabtu (1/12). Adapun PS Tira dan PSMS Medan bahkan baru menjalani pekan ke-31. Keduanya punya satu laga tunda dan dua laga menuju pekan ke-34.

Saat laga di Jakabaring, Sriwijaya memang mengharuskan menang demi tiga angka tambahan agar lolos dari zona usiran. Kerja keras pemain Laskar Wong Kito membuka keungulan baru berhasil pada menit ke-22 lewat gol Esteban Vizcarra.  Namun gol tersebut berbalas pada menjelang rehat. Pada menit ke-44, bek Naga Mekes Mauricio Leal berhasil menjebol gawang tuan rumah. Babak pertama ditutup dengan skor imbang 1-1.

Di babak kedua, Sriwijaya kembali unggul. Persisnya pada menit ke-48, bomber Alberto 'Beto' Goncalves kembali membawa timnya unggul 2-1. Gol Beto ke gawang Mitra Kukar ini menandai kehadirannya setelah absen tiga pekan demi memperkuat timnas Indonesia. Para pemain asuhan pelatih Rahmad Darmawan berusaha kembali menyamakan kedudukan. Namun upaya tersebut tak pernah berhasil.

Di menit ke-78, menjadi menit penentu kemenangan Sriwijaya. Lewat kaki gelandang sayap Manuchekkhr Dzahililov, gawang yang dikawal kiper Geri Mandagi kembali jebol. Skor menjadi 3-1.

Sisa sepuluh menit sebelum pertandingan usai, para penggawa tamu punya peluang memperkecil kekalahan. Namun, tak ada lagi gol yang terjadi. Sampai menit ke-90, skor 3-1 tetap. Tambahan waktu dari wasit juga tak menghasilkan apa pun.

Di laga terakhir, Sriwijaya akan melakoni laga penentuan dengan tandang menghadapi Arema FC, pada Jumat (7/12). Sementara, Mitra Kukar bakal melakoni laga tandang ke markas Persija Jakarta yang akan digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, atau di Stadion Patriot, Bekasi, di Jawa Barat pada Sabtu (9/12) mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement