Jumat 30 Nov 2018 20:33 WIB

Persela Bertekad Pertahankan Laga Kandang Terakhir

Persela memiliki rekor belum pernah terkalahkan di kandang

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Hazliansyah
Pesepak bola Persela Lamongan Ahmad Birrul Walidan (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Bhayangkara FC Herman Dzumafo Epandi (kiri) dalam lanjutan Liga-1 Indonesia di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Minggu (16/9).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Pesepak bola Persela Lamongan Ahmad Birrul Walidan (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Bhayangkara FC Herman Dzumafo Epandi (kiri) dalam lanjutan Liga-1 Indonesia di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Minggu (16/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persela Lamongan akan menjamu Persib Bandung di Stadion Surajaya, Sabtu (30/11). Persela memiliki rekor belum pernah terkalahkan di kandang selama kompetisi Liga 1 2018 berlangsung.

Pelatih Persela, Aji Santoso ingin mempertahankan rekor tersebut. Menurutnya, laga ini menjadi pertaruhan terakhir untuk anak asuhnya menjaga rekor tersebut.

"Saya berharap pertandingan nanti kita bisa meraih poin maksimal karena pertandingan ini juga sangat penting buat kami. Seluruh pemain sudah saya minta untuk mengamankan poin di kandang," kata Aji, Jumat (30/11).

Menurutnya, meski tanpa juru gedornya, Loris Arnauld dan anak emasnya Gian Zola, Persela tetap dapat bersaing dengan Persib. Loris terkena sanksi larangan bertanding atas kartu merahnya dan Zola berstatus pinjaman dari Persib sehingga tidak diizinkan bermain.

"Saya masih percaya dengan pemain pemain yang ada, mudah-mudahan pertandingan bisa berjalan baik," tegasnya.

Aji mengakui kekalahannya dari Borneo FC pekan lalu tidak mengganggu mental anak asuhnya. Karena meskipun kalah dengan skor tipis 3-2, anaknya tetap memiliki semangat juang yang tinggi

"Yang jelas anak-anak sudah maksimal. Masih ada kesempatan kita perbaiki masalah finishing," tegas mantan pelatih Arema tersebut.

Aji memang tidak main-main dengan kekuatan Persib. Menurutnya, Persib akan mendapatkan kekuatan dengan kembalinya Febri dari Timnas.

"Bagi kami tidak ada masalah, karena kami lebih fokus pada internal tim, bagaimana anak-anak bisa tampil maksimal apalagi ini pertandingan kandang terakhir. Paling tidak kami bisa memberikan hadiah yang manis bagi para pecinta Persela, karena ini pertandingan terakhir," tutup Aji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement