Sabtu 01 Dec 2018 13:03 WIB

Muenchen Dihantui 'Pertunjukan Komedi Yang Tak Lucu'

Bayern Muenchen selisih 9 poin dari Borussia Dortmund di puncak klasemen.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Didi Purwadi
Pemain Bayern Muenchen.
Foto: EPA-EFE/Friedemann Vogel
Pemain Bayern Muenchen.

REPUBLIKA.CO.ID, BREMEN -- Bayern Muenchen belum bisa keluar dari krisis setelah tidak bisa menang di tiga laga terakhir Bundesliga Jerman. Keroposnya barisan lini belakang kini kembali menghantui Bayern Muenchen dalam laga lawatannya ke markas Werder Bremen pada Sabtu (1/12) malam.

Pelatih Bayern Muenchen, Niko Kovac, mengakui performa lini belakang timnya seperti pertunjukan komedi yang tidak lucu. Parahnya, kondisi ini terulang terutama saat Muenchen telah unggul.

''Kami kebobolan dari gol yang seharusnya tidak terjadi. Saya begitu terganggu dengan penampilan kami, terutama di lini belakang,'' kata Kovac seperti dikutip Sky Sports.

Pada laga pekan lalu, Muenchen kehilangan poin setelah ditahan imbang Fortuna Dusseldorf 3-3. Hasil imbang tersebut menjadi pukulan telak buat sang juara bertahan Bundesliga. Pasalnya, Thomas Mueller dan kawan-kawan justru mampu unggul 3-1 terlebih dahulu.

Bayern Muenchen sebelumnya juga ditahan imbang Freiburg dan dikalahkan Borussia Dortmund. Alhasil, Muenchen terpuruk di peringkat kelima klasemen sementara dengan mengantongi selisih sembilan poin dari pemuncak klasemen Borussia Dortmund.

Rapuhnya barisan belakang Die Bayern pun tergambar dalam torehan clean sheet mereka pada Bundesliga musim ini. Terakhir kali Muenchen berhasil menjaga gawangnya tidak kebobolan adalah pada awal Oktober silam saat kontra Borussia Moenchengladbach. Sejak saat itu, Muenchen selalu kebobolan tiap kali tampil di pentas Liga Jerman.

Keroposnya lini belakang Die Roten menjadi sorotan paling tajam. Kesalahan terus berulang, seperti di laga melawan Augsburg, Freiburg, Dusseldorf. ''Kesalahan yang menyebabkan kami kehilangan enam poin,'' sesal Kovac.

Kekecewaan senada juga diungkapkan oleh gelandang serang Die Bayern, Thomas Mueller. Menurut gelandang timnas Jerman itu, timnya tampil begitu ceroboh sehingga akhirnya harus puas menerima hasil imbang di laga kontra Dusseldorf.

Mueller pun menegaskan, timnya mesti bisa berbenah jika ingin terus bersaing dalam perebutan gelar juara.

''Tidak ada yang bisa disalahkan dari catatan tidak bisa menang di empat laga kandang. Kami terlalu ceroboh,'' kata Mueller di laman resmi klub. '' Kami tidak bisa bicara soal perebutan gelar juara, jika kami tidak bisa bangkit dan meraih tiga angka di laga berikutnya.''

Laga menghadapi Werder Bremen pada pekan ke-13 Liga Jerman menjadi kesempatan Muenchen untuk memperbaiki catatan buruk tersebut, khususnya kinerja di lini belakang. Terlebih, dalam enam pertemuan terakhir, Die Bayern selalu berhasil meraih kemenangan atas Werder Bremen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement