REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja meraih kemenangan kedua pada seri pertama kompetisi bola basket IBL Pertamax 2018-2019. Bima Perkasa menundukkan Satya Wacana Salatiga 99-62 di GOR Sahabat Semarang, Sabtu (1/12).
"Kuarter pertama anak-anak masih terpengaruh irama lawan. Namun kuarter berikutnya kami fokus pada game plan dan mengendalikan permainan," kata pelatih Bima Perkasa, Raoul Miguel Hadinoto.
Keluarnya big man Satya Wacana, Ronald Whittaker, karena dua kali technical foul memudahkan Bima Perkasa. "Pasti ada keuntungan tetapi itulah pertandingan, kami harus siap dengan segala situasi," kata Ebos, sapaan Raoul.
Kapten tim Bima Perkasa, Yanuar Dwi Priasmoro juga mengaku keluarnya Whittaker menguntungkan timnya. "Mungkin gim akan berbeda jika big man mereka tidak fouled out," katanya.
Dua pemain asing Bima Perkasa tampil dominan. David Atkinson mencetak 43 angka dan 15 rebound, sementara Leshaun Murphy mengemas 30 poin dan 13 rebound.
Di kubu Satya Wacana, Maddarious Gibbs membuat 36 poin dan sembilan rebound. Whittaker yang bermain selama 16 menit mencetak tujuh poin dan enam rebound.
"Permainan kami berubah karena big man keluar. Memang berat hanya bermain dengan satu pemain asing dan lawan punya dua," kata pelatih Satya Wacana, Efri Meldi. "Anak anak juga terpancing emosi. Padahal sebelum laga sudah saya ingatkan untuk jangan terpancing."
Ikuti Whatsapp Channel Republika