Sabtu 01 Dec 2018 22:12 WIB

Stapac Tumbang di Tangan Juru Kunci Musim Lalu

Stapac, juara pramusim IBL 2018, tampil tak komplet.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Manajer Stapac Gagan Rachmat (kiri) bersama pemain asing Jordin Mayes.
Foto: Dok IBL
Manajer Stapac Gagan Rachmat (kiri) bersama pemain asing Jordin Mayes.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berstatus sebagai juara pra-musim IBL2018, Stapac Jakarta tampil di seri satu IBL Pertamax 2018/2019 dengan kondisi yang tidak komplet. Tiga pemain utamanya yakni Abraham Damar Grahita, Agassi Goantara, dan Kaleb Ramot Gemilang absen karena memperkuat timnas Indonesia di ajang kualifikasi FIBA Asia 2021.

Belum lagi dua pemain lokal Ruslan dan Handri Satrya Santosa dibekap cedera. Stapac juga hanya bergantung pada satu pemain asing Saving Goodman. Bigman impor sebelumnya, Peterson, sakit.

Dengan kondisi tersebut, Stapac akhirnya kalah di pertandingan perdananya IBL Pertamax 2018/2019. Tim yang mengalahkannya adalah juru kunci musim lalu, Bogor Siliwangi. Stapac kalah dengan skor 52-61.

Siliwangi terus memimpin 17-11 di kuarter pertama dan menutup babak pertama dengan keunggulan 37-18. Kuarter ketiga, anak asuhan \Ali Budimansyah bahkan unggul jauh 51-30.

Stapac tak menyerah begitu saja. Full press court dan terus menekan dilakukan untuk mengejar ketinggalan di paruh awal kuarter keempat hingga skor menjadi 48-57.

Martavious Irving berhasil memimpin Siliwangi mempertahankan kemenangan. Irving mencatat 29 angka, 10 di antaranya dicetak pada kuarter terakhir. Michael Vigilance Jr mencatat double double dengan 11 angka dan 15 rebound. 

"Tugas khusus saya dari pelatih adalah rebound dan defense," kata Vigilance. "Kami bermain bagus sebagai tim. Pemain lokal kami juga bagus. Setelah kalah kemarin, kami sangat menginginkan Kemenangan."

Di kubu Stapac, Savon Goodman mencatat double double dengan 14 angka dan 14 rebound. Oki Wira Sanjaya dan Mei Joni masing masing mengemas 10 angka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement