Ahad 02 Dec 2018 11:28 WIB

Misi Persija Jaga Asa Juara

Teco yakin dengan mengalahkan Bali, Persija sudah berada di gerbang juara musim ini.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Striker Persija Marco simic
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Striker Persija Marco simic

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ambisi Persija Jakarta meraih gelar juara Liga 1 2018 bakal lebih mudah jika mampu mengalahkan Bali United. Dua kesebelasan tersebut bakal bertemu melakoni pekan ke-33 Liga 1 di stadion Wayan Dipta, Gianyar, pada Ahad petang (2/12). Tim Macan Kemayoran diunggulkan pada laga nanti mengingat skuat Serdadu Tridatu sedang mengalami performa yang tak maksimal dalam beberapa laga terakhir.

Tiga angka tambahan dari Bali akan membawa Persija ke tangga teratas klasemen mengingat PSM Makassar, tim pemuncak papan klasemen sementar baru akan bertanding esok hari. Si Juku Eja akan melakoni laga berat dengan tandang melawan juara bertahan Bhayangkara FC, di Lapangan PTIK Jakarta, Senin (3/12). Jarak antara PSM dan Persija, saat ini cuma terpaut satu angka di tangga teratas klasemen sementara. PSM, bermodal 57 angka, sedangkan Persija, 56 angka.

Liga 1 akan finis pada pekan ke-34. Pelatih Persija Stefano Cugurra Teco, pun percaya dengan mengalahkan Bali, para pemainnya sudah berada di gerbang juara musim ini. “Kita tahu memang masih ada dua pertandingan sebelum kompetisi musim ini selesai. Jika kita berhasil mendapatkan kemenangan di pertandingan nanti (melawan Bali), akan lebih mudah bagi kita untuk bisa meraih gelar,” begitu kata dia dalam konfrensi pers pralaga di Gianyar, Bali sehari sebelum pertandingan.

Teco pun punya modal kuat menghadapi Bali kali ini. Meski main di kandang lawan, dia optimistis mampu menang. Sejak pekan lalu, pelatih asal Brasil itu meminta para Jakmania, pendukung Macan Kemayoran 'menginvansi' tribun Wayan Dipta. Peran para suporter, kata dia, krusial menjadi pemompa semangat para pemainnya. Untuk itu, sejak Kamis (28/11), manajemen Macan Kemayoran, sudah memberangkatkan ribuan suporter ke Pulau Dewata demi laga tersebut.

Teco pun tak cemas dengan komposisi para pemainnya. Saat ini, tim ibu kota dalam komposisi kekuatan penuh. Satu pemain belakang, Jaimerson Xavier memang harus absen di laga nanti. Namun, Teco masih punya sederetan pemain belakang yang tak kalah tangguh. Kata dia, salah satu bek cadangan, Gunawan Dwi Cahyo, siap menggantikan. Kembalinya sejumlah pemain dari timnas Indonesia, semakin membuat Teco tak khawatir.

Pulang kiper Andritany Ardhiyasa, dan gelandang sayap Riko Simanjutak usai Piala AFF 2018, membuat Teco semakin percaya diri. Tentu saja, bomber Marko Simic menjadi andalan utama di lini serang, bersama Sandi Darma Sute.  “Kita punya persiapan yang bagus kali ini,” ujar Teco. Usai menang 3-2 saat menjamu Sriwijaya FC, Sabtu (24/11), para pemainnya punya waktu istirahat dan pemulihan yang menurut dia efektif.

“Saya pikir, waktu kita yang cukup untuk istirahat, membuat pemain punya konsentrasi yang baik saat latihan untuk pertandingan melawan Bali,” sambung dia. Memang, menurut pelatih 44 tahun tersebut, para pemain Bali tak akan membiarkan Persija menang. Akan tetapi, demi menjaga asa juara, Teco menginstruksikan para penggawanya, tampil habis-habisan. “Kita sering bicara dengan pemain. Melawan Bali, tidak akan mudah. Tapi saya minta kita harus kerja ekstra di laga nanti, ujar dia.

Bali saat ini dalam kondisi yang terpuruk jika dibandingkan musim lalu. Pada liga 1 2017, Bali berhasil menjadi runner up, dengan nilai klasemen akhir yang sama dengan Bhayangkara FC. Musim ini, sampai pekan ke-32, para penggawa Serdadu Tridatu, tak tembus ke lima besar klasemen dengan menempati tangga kedelapan. Keterpurukan tim dari Pulau Dewata itu tampak dari statistik klasemen. Dari 32 laga, Bali cuma mencatatkan 12 kemanangan. Namun tercatat 11 kali kalah, dengan sembilan kali imbang.

Dalam tiga laga terakhir, pun Bali bak bulan-bulanan tim lain. Setelah kalah 0-1 saat tandang ke markas Persipura Jayapura pada pekan ke-30, gawang Bali United yang dikawal Wawan Hendrawan, dijebol sembilan gol dalam dua laga terakhir. Kalah di kandang sendiri dengan skor 2-5 saat menjamu Persebaya Surabaya, pada pekan ke-31, dibantai 0-4 oleh PSM saat main di stadion Andi Mattalatta, Ahad (25/11).

Rangkain hasil buruk tersebut membuat pelatih Widodo Cahyono Putro memilih mengundurkan diri pada Kamis (28/11). Hengkangnya Widodo, tentu bakal berdampak pada laga kontra Persija nanti. “Mundurnya coach Widodo, tentu membuat kami pemain, merasa sedih. Apalagi keputusan itu diambil di akhir-akhir musim saat kami harus bertanding dengan tim-tim kuat seperti Persija nanti,” kata gelandang serang Bali,Irfan Bachdim.

 

photo
Latihan skuat Bali United belum lama ini.

Akan tetapi pemain 28 tahun tersebut pun percaya dengan keputusan manajemen yang menyerahkan kepelatihan sementara kepada asisten pelatih Eko Purjianto sebagai caretaker. “Sekarang, tinggal kami bagaimana nanti bisa mengakhiri musim ini dengan hasil yang baik. Melawan Persija, kami tidak punya pilihan selain harus tampil maksimal,” sambung Bachdim.

Keterpurukan Bali United dalam beberapa laga terakhir, tentu saja bertalian dengan komposisi pemain. Widodo, selama tiga pekan harus melepas sejumlah pemain andalannya ke timnas Indonesia. Nama-nama seperti gelandang serang Stefano Lilipaly dan pemain belakang Ricky Fajrin, merupakan para penggawa penting bagi Widodo dalam setiap laga Bali United. Di laga kontra Macan Kemayoran nanti, caretaker Eko, sudah bisa kembali menurunkan kedua pemain tersebut.

Peran Lilipaly terutama, memang menjadi sentral di lini tengah Bali United sebagai motor serangan. Widodo biasanya memasang pemain naturalisasi dari Belanda itu bersama Bachdim sebagai sayap, dan striker Ilija Spasojevic. Tanpa Lilipaly, Spasojevic dalam beberapa laga terakhir, Balik tampak kesulitan sendiri di lini serang. Meskipun, Bali masih memiliki pemain tengah seperti Nick Van Velden, dan pemain sayap Melvin Platje. Di laga kontra Persija, nanti, caretaker Eko, harus menurunkan para pemain utama tersebut demi mengembalikan nama besar Bali United.ed: gilang akbar prambadi

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 7 5 2 0 7 5 17
2 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 7 4 3 0 10 7 15
3 Bali United Bali United 7 4 2 1 12 6 14
4 Persib Bandung Persib Bandung 7 3 4 0 13 6 13
5 PSM Makassar PSM Makassar 7 3 3 1 9 5 12
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement