Ahad 02 Dec 2018 20:44 WIB

Persija Taklukkan Bali United 2-1

Laga ini diwarnai aksi protes Bali United terhadap keputusan waktu injury time.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Liga 1
Foto: Ist
Liga 1

REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Persija Jakarta memastikan penentuan gelar juara Liga 1 2018 akan berlangsung pada pekan terakhir. Ini setelah tim Macan Kemayoran memetik kemenangan 2-1 atas Bali United pada laga pekan ke-33 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Ahad (2/12). Laga ini diwarnai aksi protes Bali United terhadap keputusan waktu injury time dari wasit Djumadi Effendi.

Dengan kemenangan ini, Persija untuk sementara memuncaki klasemen Liga 1 dengan nilai 59. Tim asuhan Stefano Cugurra unggul dua angka dari PSM Makassar, rival mereka dalam perebutan gelar. PSM baru akan melakoni laga pekan ke-33 menghadapi Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Senin (3/12) petang. Apa pun hasil pertandingan itu belum menentukan tim yang akan keluar sebagai kampiun.

Jalannya laga

Menghadapi tuan rumah Bali United, Persija Jakarta yang butuh kemenangan tampil ofensif. Mereka mendapatkan gol cepat pada menit ketujuh lewat Sandi Darma Sute. Menerima sodoran Riko Simanjuntak dari dalam kotak penalti, Sandi menyentuh bola sedikit sebelum melepaskan tendangan keras ke pojok kanan atas gawang Bali United. Kiper Mochammad Dicky Indrayana tak mampu menahan laju bola.

Gol cepat Persija mengejutkan Bali United. Serdadu Tridatu langsung berusaha membalas dan kembali mengambil kendali permainan. Pada menit ke-13, gelandang serang Bali United Yabes Roni sempat mendapatkan peluang emas. Namun bola hasil tendangan keras Yabes diamankan kiper Persija Andritany.

Pertandingan sempat terhenti pada menit ke-20 lantaran adanya suar yang dinyalakan penonton di salah satu tribun Stadion Kapten I Wayan Dipta. Setelah dihentikan selama lima menit, wasit akhirnya kembali melanjutkan laga. Namun, kondisi itu tidak mengubah jalannya permainan. Bali United masih dominan dan terus berusaha menyamakan kedudukan, sementara Persija tetap mengancam lewat sejumlah berbagai serangan balik.

Dominasi Bali United pada laga itu terlihat dari catatan statistik yang sempat mencatatkan penguasaan bola mencapai 61 persen pada menit ke-38. Kendati begitu, Bali United masih belum bisa menyarangkan bola ke gawang tim tamu.

Strategi perangkap jebakan offside para pemain Persija berjalan dengan efektif. Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan tim tamu.

Pada babak kedua, Serdadu Tridatu tidak mengendurkan serangan. Kendati begitu, hingga menit ke-50, Bali United masih belum bisa mencetak gol. sejumlah peluang yang didapat Ilija Spasojevic, Stefano Lilipaly, dan Irfan Bachdim, belum bisa menembus pertahanan Persija, yang tampil begitu solid dengan dimotori oleh Maman Abdurachman.

Sayangnya, laga yang berjalan dengan tempo cepat itu harus kembali dihentikan wasit pada menit ke-65. Wasit Djumadi Effendi memutuskan menghentikan laga lantaran adanya penonton yang kembali menyalakan suar dan kembang api. Asap dari suar dan kembang api dinilai mengganggu jalannya laga. Sejak babak pertama, ini menjadi ketiga kalinya wasit menghentikan laga.

Setelah dihentikan selama lebih dari lima menit, pertandingan akhirnya kembali dilanjutkan. Mimpi buruk menimpa Bali United pada menit ke-80. Wasit memberikan hadiah penalti buat Persija usai Syaiful Indra melanggar Ramdani Lestaluhu di dalam kotak penalti Bali United. Marko Simic yang maju sebagai algojo gagal menaklukkan Dicky, tapi bola pantul dari sang kiper berhasil disambar pemain asal Kroasia itu. Kali ini, bola bergulir mulsi menjebol gawang kosong untuk memperbesar keunggulan Persija menjadi 2-0.

Bali United tak mau menyerah. Kerja sama Irfan Bachdim dan Ilija Spasojevic dipungkasi oleh penyelesaian Stefano Lilipaly dengan tendangan mendatar yang berbuah gol pada menit kelima injury time. Skor berubah 2-1.

Pertandingan sempat terhenti beberapa menit karena perdebatan waktu injury time seusai gol Lilipaly. Wasit Djumadi Effendi tak tegas mengambil keputusan meskipun sudah berdiskusi dengan pengawas pertandingan. Alhasil pertandingan terhenti sekitar sembilan menit. 

Setelah kick-off yang dilakukan Bali United, Jumadi akhirnya meniup peluit tanda laga berakhir setelah 30 detik berselang. Keputusan ini diprotes oleh kubu Bali United. Sebab, mereka tak merasa melihat ada sinyal berapa lama waktu tambahan dari tepi lapangan setelah laga beberapa kali terhenti akibat suar dan kembang api.

Persija akan menghadapi Mitra Kukar pada Ahad, 9 Desember, sementara PSM akan menjamu PSMS pada waktu yang sama. Liga Indonesia Baru menetapkan seluruh pertandingan pekan ke-34 berjalan serempak untuk menghindari pengaturan skor.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 7 5 2 0 7 5 17
2 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 7 4 3 0 10 7 15
3 Bali United Bali United 7 4 2 1 12 6 14
4 Persib Bandung Persib Bandung 7 3 4 0 13 6 13
5 PSM Makassar PSM Makassar 7 3 3 1 9 5 12
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement