REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra Teco yakin laga antara Bhayangkara FC Vs PSM Makassar pada Senin (3/12) akan berlangsung profesional. Baik Bhayangkara maupun PSM sama-sama tim yang menjunjung tinggi sportivitas dalam sepak bola.
Karenanya, Teco membuang jauh-jauh pikiran tentang manipulasi pertandingan antara dua kesebelasan tersebut.
"Saya kenal dengan pelatih Bhayangkara. Saya tahu PSM, mereka orang-orang yang profesional," ujar Tecco usai laga Persija kontra Bali United di stadion Wayan Dipta, Gianyar, Ahad (2/12).
Laga antara Persija Vs Bali pada pekan ke-33 Liga 1 2018 berakhir dengan skor 2-1. Hasil tersebut membuat Macan Kemayoran kini berada di puncak klasemen dan berada di ambang juara Liga 1 2018.
Namun posisi puncak Persija saat ini bisa saja tergusur. Ada PSM Makassar tim yang kini mengintai dari tangga kedua dengan nilai 57 angka dan belum melakoni pekan ke-33.
Si Ayam Jantan dari Timur baru akan menuntaskan pekan ke-33 menghadapi Bhayangkara FC, tim juara 2017 yang kini menempati peringkat keempat klasemen dengan modal 49 angka. Dua kesebelasan tersebut akan berlaga di Lapangan PTIK Jakarta Selatan, Senin (3/12).
Teco tentu saja mendukung Bhayangkara atas PSM di laga nanti. "Saya melihat Bhayangkara tim yang tidak akan mau kalah. Pelatih mereka, Simon McMenemy saya kenal dia sangat profesional. Dia (Simon) tentu tidak mau timnya kalah," ujar Teco.
Harapan Teco agar Bhayangkara unggul, karena andai PSM berhasil mencuri kemenangan di Lapangan PTIK, harapan Persija meraih gelar juara musim ini, bakal buyar. Meskipun Liga 1 masih punya satu laga final pada pekan ke-34.
Di laga pekan final mendatang, Persija bakal melakoni laga kandang menjamu Mitra Kukar FC di stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Sabtu (8/12). Sedangkan PSM akan menjamu PSMS Medan.
Mitra Kukar dan PSMS saat ini tim yang sama-sama ingin keluar dari zona degradasi. Adapun Bhayangkara, melihat posisi klasemen saat ini, masih punya peluang menembus tangga tiga besar klasemen akhir. Di pekan final, Bhayangkara akan kembali melakoni laga kandang menjamu Bali United.
Namun dalam sepak bola apapun bisa saja terjadi. Termasuk PSM yang tentu punya ambisi tinggi menggagalkan usaha Persija meraih gelar juara dengan terlebih dahulu menumbangkan Bhayangkara.
Pelatih PSM Robert Rene Alberts, mengakui laga kontra Bhayangara, merupakan partai sulit. Bukan cuma bagi PSM, namun juga bagi tim tuan rumah, Bhayangkara.
"Saya pikir dua tim berkualitas akan bertemu besok. Saya tidak bisa memprediksi. Tapi, saya ingin pemain saya tampil habis-habisan demi meraih gelar juara," ujar dia di Jakarta, Ahad (2/12).
Alberts menambahkan, tak ada alasan bagi para pemainnya membuang kesempatan untuk juara. "Jadi pertandingan besok, menjadi pertaruhan besar bagi kami," sambung dia.
Bambang Noroyono