REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts tetap bangga kepada para pemainnya kendati gagal menaklukkan Bhayangkara FC pada laga pekan ke-33. PSM yang butuh kemenangan untuk kembali puncak harus puas hanya mendapatkan satu poin setelah ditahan imbang Bhayangkara FC 0-0 di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (3/12) malam.
Sebelum laga, PSM tertinggal dua angka dari pemuncak klasemen sekaligus rival untuk memperebutkan juara Persija Jakarta. Ini membuat tim Juku Eja butuh kemenangan demi memastikan gelar juara di tangan sendiri. Tapi apa daya, asa tersebut urung tercapai.
Meski begitu Robert mengapresiasi kinerja Willem Jan Pluim dan rekan-rekan. "Saya sangat bangga dengan usaha pemain saya hari ini. Mereka menunjukkan bagaimana ingin memenangkan pertandingan," kata juru taktik berkebangsaan Belanda dalam konferensi pers usai pertandingan.
Robert menyesalkan sejumlah keputusan wasit Hadiyana. Salah satunya, cuma memberi waktu tambahan selama dua menit pada akhir babak pertama dan kedua.
Hasil ini membuat laskar Juku Eja tertahan di kursi runner-up klasemen sementara kompetisi terelite sepak bola Tanah Air. PSM mengantongi 58 poin, tertinggal satu angka di belakang Persija di singgasana.
Masih ada satu pertandingan lagi tersisa. Pada pekan ke-34, anak-anak Makassar bertemu PSMS Medan. Robert optimistis timnya masih bisa menjadi kampiun. Namun, PSM butuh bantuan Mitra Kukar untuk menahan Persija agar tidak memetik kemenangan.