Selasa 04 Dec 2018 10:02 WIB

Nasib PSM Tergantung Persija

Kemenangan PSM pada laga pamungkas akan sia-sia jika Persija juga meraih poin penuh.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Penyerang PSM Makassar Nke Ondoua Guy (kiri) duel bola dengan Bek Bhayangkara FC Muhammad Fatcu (kanan) pada pertandingan Go-Jek Liga 1 2018 di Stadiun PTIK, Jakarta, Senin (3/12).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Penyerang PSM Makassar Nke Ondoua Guy (kiri) duel bola dengan Bek Bhayangkara FC Muhammad Fatcu (kanan) pada pertandingan Go-Jek Liga 1 2018 di Stadiun PTIK, Jakarta, Senin (3/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Posisi PSM Makassar dalam perburuan gelar juara Liga 1 2018 terjepit usai ditahan seri oleh Bhayangkara FC pada laga pekan ke-33. Bermain di kandang Bhayangkara, Stadion PTIK, Jakarta Selatan, semalam, Si Juku Eja harus puas bermain 0-0.

Dengan hasil laga tersebut, PSM tak kuasa kembali menyalip Persija Jakarta yang sehari sebelumnya naik ke peringkat pertama. Saat ini, PSM di posisi kedua dengan 58 angka, tertinggal satu angka dari Macan Kemayoran. Agar bisa menjadi juara, PSM wajib meraih tiga angka pada laga pamungkas, Sabtu (9/12) mendatang.

Namun, PSM juga harus menggantungkan nasib ke laga terakhir Persija. Pada hari yang sama. PSM dan Persija akan sama-sama menjamu tim papan bawah. PSM menghadapi PSMS Medan di Stadion Mattoangin, Makassar, Sulawesi Selatan sedangkan Persija menjamu Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Andai PSM menang dan Persija luput meraih poin penuh, maka Ayam Jantan Timur layak berpesta. Namun, kemenangan PSM akan sia-sia andai Persija berhasil mengandaskan tamunya. Dengan koleksi 62 angka, gelar akan jatuh kepada tim Ibu Kota karena raihan poin PSM tertinggal satu poin.

"Saya sangat bangga dengan para pemain saya pada laga ini, mereka benar-benar menunjukkan semangat untuk meraih kemenangan," kata pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts dalam jumpa pers seusai pertandingan.

photo
Robert Rene Alberts.

Sosok yang pernah membawa Arema meraih gelar juara Liga Indonesia ini mengritisi keputusan-keputusan juru adil yang menurunya merugikan PSM. Secara khusus, Robert meyakin seharusnya pertandingan bisa berjalan lebih lama dari waktu yang diberikan. Sehingga, timnya bisa memburu gol kemenangan.

"Tadi perpanjangan waktu cuma dua menit, tapi bagaimana ya cara saya menyampaikannya agar tidak menyinggung sejumlah pihak. Tapi inilah kenyataannya sepak bola Indonesia," kata dia.

Meski demikian, Robert percaya diri timnya dapat menyelesaikan musim ini dengan senyum kampiun. "Saya selaly yakin," kata Robert.

Di sisi lain, Bhayangkara terus memelihara asa untuk bisa merangsek ke posisi ketiga klasemen akhir. Saat ini, the Guardian ada di peringkat keempat dengan 50 angka. Posisi Bhayangkara cuma tertinggal satu angka dari Persib Bandung yang ada di peringkat ketiga.

Peluang Bhayangkara cukup terbuka karena akan menghadapi tim yang sedang dalam kondisi terpuruk Bali United pada laga pamungkas musim. Adapun Persib akan menjamu Barito Putera.

Meski dalam posisi tuan rumah, Maung Bandung masih belum bisa meladeni tamunya di Kota Bandung, Jawa Barat akibat hukuman berat yang dijatuhkan Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Oktober lalu.

"Untuk penonton yang netral, pertandingan tadi sangat enak dilihat," kata pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy.

photo
Simon McMenemy.

Bekas pelatih tim nasional Filipina ini mengatakan, Bhayangkara layak mendapatkan kemenangan. Namun, dia menyebut banyak peluang yang didapatkan pasukanynnya malah terbuang percuma. "Sekarang kami fokus melawan Bali United dan melupakan kekecewaan ini," kata dia.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 7 5 2 0 7 5 17
2 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 6 4 2 0 10 7 14
3 Bali United Bali United 7 4 2 1 12 6 14
4 Persib Bandung Persib Bandung 7 3 4 0 13 6 13
5 PSM Makassar PSM Makassar 6 3 2 1 8 5 11
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement