REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Luka Modric mungkin merupakan olahragawan paling bahagia di muka bumi saat ini. Sebab, ia baru saja meraih gelar Ballon d'Or untuk kali pertama sekaligus meruntuhkan dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Keberhasilan Modric meraih Bola Emas lantaran sukses mempersembahkan trofi Liga Champions bagi Real Madrid. Ia juga berhasil membawa timnas Kroasia mengukir rekor manis sebagai finalis di Piala Dunia 2018 Rusia.
Namun, dalam kesempatan yang sama, pesepak bola 33 tahun mengklaim ingin mengakhiri karier sebagai seniman lapangan hijau dengan status pemain Real Madrid.
Pesepakbola 33 tahun itu masih memiliki kontrak dua musim lagi dengan El Real. Ia berharap ada penambahan semusim setelahnya.
"Saya punya dua tahun tersisa di sini (Madrid), dan semoga akan bertambah satu (musim) lagi," ucap Modric dilansir Marca, Selasa (4/12).
Nama Modric memang kerap dilaporkan bakal menunju pintu keluar Santiago Bernabeu. Terlebih, kesebelasan asal Italia Inter Milan menunjukan keseriusan mereka terhadap eks gelandang Tottenham Hotspur.
"Klub (Madrid) menunjukan banyak kasih sayang dan saya ingin pensiun di Madrid. Keluarga saya menikmatinya dan saya ingin tetap berada di klub besar ini," sambung dia.
Pesepak bola bertubuh mungil itu mulai menjadi bagian dari Los Blancos pada 2012 silam. Saat itu Madrid membelinya dengan harga 30 juta euro dari Tottenham.
Kontrak Modric bersama el Real masih tersisa hingga 2020. Kini Modric harus bersiap menjalani partai penting dalam lanjutan Copa del Rey melawan UD Melilla di Stadion Santiago Bernabeu pada tengah pekan nanti.
Terkait Ballon d'Or, eks Tottenham Hotspur itu mengakhiri dominasi Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi dalam 10 terakhir. Meski demikian, jika harus memilih, ia ingin menukar semua penghargaan pribadi dengan gelar Piala Dunia untuk Kroasia.
"Sayangnya itu tidak terjadi. Keberhasilan yang kami capai untuk negara kecil seperti Kroasia, sesuatu yang menakjubkan," ujar Modric.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
