REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Mohamed Salah meraih penghargaan FIFA Puskas Award 2018 untuk gol terbaik pada September lalu. Tetapi banyak yang menilai penyerang Liverpool itu tidak pantas mendapatkannya. Sebab masih ada gol-gol lain yang dinilai lebih spektakuler. Sebut saja gol salto Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo di Liga Champions.
Bale salah satu yang mengkritik penghargaan tahun ini. Ia merasa terkejut golnya tidak memenangkan penghargaan gol terbaik tahun ini. Dalam wawancara dengan Four Four Two, Bale merasa terkejut kalau golnya harus kalah dari gol Salah dalam pemberiaan anugerah yang berlangsung pada akhir September 2018. Meski tetap mengakui gol Salah bagus, tetapi dia merasa gol tersebut belum pantas memenangkan Puskas Award.
“Ya, saya terkejut dengan itu, jujur. Apa yang bisa kau katakan? Itu membuat penghargaan terlihat sedikit berkurang,” ujar Bale, dikutip Four Four Two, Selasa (4/12).
Bale yang menciptakan gol salto saat pertandingan final Liga Champions melawan Liverpool, sebelumnya diprediksi akan memenangkan penghargaan itu. Ia bersaing dengan mantan rekan setimnya Ronaldo juga mencetak gol indah dengan proses mirip saat melawan Juventus. Namun apa daya, Bale harus rela voting yang diterima Salah lebih banyak ketimbang golnya
Mengenai golnya, Bale mengakui itu sebuah keberuntungan. Ia mengaku menciptkan gol tersebut melalui naluri sebagai pemain depan dan kebetulan mendapatkan momen tepat untuk mengeksekusi bola tersebut.
“Itu naluriah, saya menempatkan tubuh saya dengan benar dan membuat gerakan kaki saya juga benar. Saat Anda melakukannya dengan benar, Anda tahu itu akan tepat sasaran,” ungkapnya.
Ia mengaku hanya berharap penjaga gawang tidak membuat penyelamatan yang luar biasa. Jadi, begitu melepaskan tendangan, Bale tahu punya peluang untuk masuk terbuka.
"Jika Anda menontonnya, Anda melihat kepala saya langsung berbalik. Saya tahu ke mana perginya bola itu,” kata dia bangga.
Lihat gol para kandidat penghargaan Puskas Award:
Ikuti Whatsapp Channel Republika
