REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Tim sepak bola Borneo FC U-16 menahan imbang Persebaya U-16 dengan skor 2-2 pada babak 8 besar Elitepro Academy Liga 1 U-16 2018. Laga berlangsung di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Kalsel, Selasa (4/12).
Borneo FC tertinggal lebih dulu dengan dua gol pada menit ke-44 dan menit ke-46 babak kedua sebelum bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-49 dan injury time (60+2).
Gol pertama Persebaya dibuat Aslan Wais yang menerima umpan silang dari Brylian Nigiehta Dwiki Aldama pada menit ke-44 dan ke-46.
Tertinggal dua gol, para pemain Borneo FC meningkatkan serangannya. Hasilnya pada menit ke-49 lewat serangan balik, Resa Hari Setiawan dapat memanfaatkan bola lambung dan menyundulnya ke gawang yang mampu dihalau kiper lawan. Skor berubah menjadi 1-2.
Dapat membalas satu gol, para pemain Borneo FC kembali menyusun serangan. Bek Persebaya membuat pelanggaran pada injury time.
Meski jauh di luar kotak 16, Syadiq Aliftah Ramadan yang menjadi algojo bola mati, langsung melesatkan tendangan keras dan tajam menerobos gawang Persebaya yang tidak mampu diamankan kiper tim Bajul Ijo. Skor pun berubah menjadi 2-2.
Pelatih Persebaya U-16 Yongki Kastanja mengaku sangat terkejut gawang timnya bisa kebobolan pada injury time tersebut. "Saya terkejut dan menyesalkan bisa kebobolan di menit akhir, akibatnya Persebaya gagal masuk perempat final," ujarnya.
"Ini lah sepak bola, sekian menit bisa mengubah keadaan," tambahnya.
Kegagalan ini, kata Yongki, merupakan tanggung jawabnya. "Semua harus berjiwa besar, saya pun berani menanggung risiko atas kegagalan tim ini," tuturnya.
Sementara itu, pelatih Borneo FC U-16 Victor Simon menyatakan kegembiraannya atas hasil seri dengan Persebaya ini.
"Tim kita sudah bermain sangat bagus bisa menyamakan kedudukan. Saya senang dengan perjuangan para pemain, meski hasil seri ini juga tidak membuat tim kami masuk perempat final Liga 1 U-16.